Pengaruh percabangan terhadap pertumbuhan dan sintasan transplan karang Caulastrea furcata di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta

Abstract

Penelitian dengan topik Pengaruh Percabangan Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Transplan Karang Caulastrea furcata di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, dilaksanakan selama 5 bulan yang dimulai pada bulan April hingga Agustus 2009, di Perairan Pulau Karya. Transplantasi ini dilakukan pada karang jenis Caulastrea furcata, yang ditanam berdasarkan jumlah cabang yaitu tiga, empat, lima, enam, dan tujuh, serta delapan cabang. Penanaman dilakukan pada kedalaman 4 meter. Parameter yang diukur meliputi data pertumbuhan (panjang dan tinggi) dan pertambahan jumlah cabang, suhu, kecerahan, kekeruhan, sedimentasi, kecepatan arus dan salinitas. Analisis yang digunakan meliputi sintasan, laju pertumbuhan, dan pertambahan jumlah cabang. Perlakuan 1 (A1) merupakan penanaman dengan tiga cabang, perlakuan 2 (A2) adalah penanaman dengan empat cabang, perlakuan 3 (A3) penanaman dengan lima cabang, perlakuan 4 (A4) penanaman dengan enam cabang, dan perlakuan 5 (A5) yaitu penanaman dengan tujuh cabang, serta perlakuan 6 (A6) penanaman dengan delapan cabang. Sintasan pada perlakuan A1 dan A5 memiliki persentase tingkat kelangsungan hidup 75%, sedangkan pada A2, A3, A4, dan A6 memiliki persentase tingkat kelangsungan hidup sebesar 100%. Hasil pengamatan pertumbuhan panjang rata-rata A3 memiliki pertumbuhan yang tertinggi dan terendah pada A5 dan A6. Laju pertumbuhan panjang A3 merupakan laju pertumbuhan panjang tertinggi dan terendah terdapat pada A1. Pertumbuhan tinggi rata-rata tertinggi terdapat pada A1 dan terendah yaitu A5. Sama halnya dengan laju pertumbuhan panjang, A3 memiliki laju pertumbuhan tinggi tertinggi dan terendah terdapat pada A1. Pertambahan jumlah cabang pada A2, A3, A4, A5, dan A6 adalah sebanyak dua cabang, sedangkan pada A1 hanya mengalami pertambahan sebanyak satu cabang saja selama 5 bulan. Pemisahan cabang ini berlangsung dari satu hingga empat bulan.