Analisis konsumen kafe dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen: Studi kasus pada konsumen di Plaza Indonesia, Plaza Senayan dan Pondok Indah Mal
Abstract
Kafe sebagai salah satu jenis restoran, berkembang sangat pesat tiga tahun terakhir ini. Hal ini
terbukti dari 200 restoran yang ada di Jakarta, 105 diantaranya adalah kafe. Begitu berkembangnya
kafe di Jakarta sehingga batasan yang pasti tentang kafe menjadi kabur. Yang dapat membedakan kafe dengan jasa pelayanan makanan Iainnya (restoran) adalah pada komponen hiburan (entertainment) yang ditawarkan. Tidak seperti restoran, harga yang ditawarkan oleh kafe cenderung lebih mahal. Hal ini disebabkan biaya untuk ,nemberikan hiburan pada konsumen dibebankan pada harga makanan/minuman yang ditawarkan oleh kafe tersebut.
Perkembangan kafe ini tentunya tidak lepas dari peran konsumen kafe itu sendiri. Sama seperti
usaha yang lain, pada usaha kafe, konsumen juga merupakan bagian yang paling menentukan dalam keberhasilan. Hal ini menyebabkan pengusaha kafe perlu mengetahui siapa dan bagaimana
konsumen yang dilayani sehingga dapat dipuaskan. Analisis dari konsumen ini dapat dilakukan
dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen tersebut. Telah diketahui bahwa ada tiga faktor penting yang mempengaruhi konsumen yaitu faktor perbedaan pribadi, faktor pengaruh lingkungan dan faktor pengaruh bauran pemasaran.