Analisa Kelayakan Pengembangan Bisnis Akademi Pariwisata Bogor ( Bogor Hotel Institute )
Abstract
Pertumbuhan bidang usaha industri pariwisata dan perhotelan sangat cepat.
Pertumbuhan tersebut dapat dilihat dengan banyak dibukanya tempat pariwisata
dan dibangunnya hotel sebagai sarana akomodasi penginapan bagi wisatawan
yang melakukan perjalanan wisata, dengan kondisi di atas banyak bermunculan
sekolah akademi pariwisata. Dengan berbekal peluang pasar yang ada Yayasan
Pusaka bekerja sama dengan PT. Anugrah Eka Gemilang mendirikan Akademi
pariwisata Bogor pada tanggal 1 September 1999 dengan nama yang lebih
terkenal Bogor Hotel Institute (BHI). Bogor Hotel Institute membangun gedung
dengan megah baru di daerah Yasmine Jl. Jalan Curug Mekar No. 17, Bogor
Barat ( Depan Yamin Sport Center ) Bogor dengan luas tanah hampir 2.200 m2
dan total biaya hampir 7 milyar rupiah. Dengan dana yang besar pembangunan
BHI di bantu oleh perbankkan dan koperasi simpan pinjam. Dengan kewajiban
yang besar kiranya manajemen harus mampu membayar kewajibannya
membayar cicilan hutang. Hasil analisis kelayakan usaha pengembangan bisnis akademi pariwisata Bogor
(BHI) dari aspek non keuangan yaitu aspek pasar dan pemasaran, pada dasarnya
bisnis pendidikan memiliki masa depan yang cerah, karena setiap orang akan
memerlukan pendidikan yang dapat mendukung keahlian seseorang seperti
keahlian di bidang pariwisata dan perhotelan. Dilihat dari data pertumbuhan hotel
di Indonesia dan di kota Bogor merupakan peluang besar bagi lulusan akademi
pariwisata dan perhotelan untuk mendapatkan pekerjaan, serta jumlah lulusan
tingkat SMU di kota Bogor yang banyak merupakan pasar potensial bagi sekolah
akademi pariwisata dan perhotealn khususnya BHI. Sedangkan dari aspek teknik
lokasi sekolah yang strategis juga dilengkapi dengan peralatan yang memadai
juga di dukung oleh dosen-dosen yang sudah berpengalaman di bidang pariwisata
dan perhotealn serta bekerja di hotel-hotel berbintang sehingga dari aspek teknis
pengembangan ini layak di teruskan. Di Lihat dari aspke manajemen BHI di
dukung dengan sumberdaya memadai dengan memberikan pelayanan yang
maksimal terhadap mahasiswa serta telah terakreditasi pada badan Akreditasi
Nasional Pemerintah Indonesia sehingga layak untuk terus di jalankan. Dari aspek
keuangan penelitian ini di dapat hasil menunjukan hasil yang menguntungkan dan
dapat mengembalikan investasi awal sehingga pembangunan gedung baru di BHI
layak untuk dijalankan. Dari hasil analisis aspek keuangan didapat nilai NPV
positif sebesar Rp 760.808.411, nilai IRR sebesar 18,48 dimana nilai tersebut
lebih tinggi dari bunga bank sebesar 13 persen, Nilai net B/C sebesar 1,25 lebih
dari satu dan pay back periode dalam penelitian ini adalah 5,77 yang berarti usaha
ini sudah dapat menutup biaya investasi awal sebelum masa usaha berakhir dan
masa penilitian 6 tahun.
Collections
- UT - Management [3498]