View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Animal Production Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Animal Production Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi Tentang Pendugaan Kurva Produksi Telur Itik Cirebon dan Mojosari

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.897Mb)
      Date
      2005
      Author
      Tapyadi, Ayep
      Sumantri, Cece
      Brahmantiyo, Bram
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Itik lokal Indonesia menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan variasi produksi telur yang tinggi, karena seleksi intensif terhadap karakteristik sifat produksi telur belum dilaksanakan pada itik-itik tersebut. Karak terisasi beberapa jenis itik berdasarkan produksi telur merupakan dasar bagi pengembangannya. Penggunaan pendugaan kurva produksi telur dapat membantu dalam menejemen pemeliharaan itik-itik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menduga kurva produksi telur yang terbaik bagi itik Cirebon dan Mojosari. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan Dwi Mitra Daq, Gunung Sindur, Bogor, dari bulan Ok.tober sampai Desember 2004. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder produksi telur itik Cirebon dan Mojosari selama 39 minggu. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji regresi linier dan kuadratik. Uji-T digunakan untuk melihat perbedaan produk:si antara kedua itik tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat membantu petemak dalam pengelolaan itik Cirebon dan Mojosari. Produksi telur itik Cirebon yang dipelihara secara intensif selama 39 minggu lebih tinggi (61,97%) daripada itik Mojosari (58,6%). Puncak produksi telur itik Cirebon dicapai pada minggu ke-11 yaitu sebesar 76,36%, sedangkan produksi telur tertinggi itik Mojosari yang mencapai 73,35% pada minggu ke-18. Hasil uji regresi dengan menggunakan model linier pada itik Cirebon diperoleh persamaan y = 65,95 - 0,22 x (R2 = 0,069) dan untuk itik Mojosari y = 46,79 + 0,589 x (R2 = 0,156). Uji regresi dengan men§gunakan model kuadratik memperoleh persamaan y = 56,71 + 1,068 x - 0,031 x (R2 = 0,218) untuk itik Cirebon dan y = 21,16 + 4,34 x - 0,094 x2 (R2 = 0,555) untuk: itik Mojosari. Model regresi kuadratik merupakan model yang lebih akurat untuk menduga produksi telur itit Cirebon dan Mojoasari daripada model regresi linier.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129221
      Collections
      • UT - Animal Production Science and Technology [4041]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository