View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fisheries Resource Utilization
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fisheries Resource Utilization
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Uji Fisik Bahan Payang Yang Diawetkan Dengan Ekstrak Kulit Pohon Salam

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (4.362Mb)
      Date
      2005
      Author
      Susanto, Hadi
      Murdiyanto, Bambang
      Puspito, Gondo
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Payang merupakan alat tangkap yang paling produktif yang digunakan oleh nelayan Palabuhanratu dibanding dengan alat tangkap lainnya. Uniknya, nelayan payang Palabuh anratu melakukan penyamakan terhadap alat tangkapnya. Ekstrak kulit pohon salam (reeuy) yang men gandung tanin dipercaya nelayan payang Palabuhanratu memberikan daya awet terhadap alat tangkapnya. Penelitian tentang pengaw etan masih jarang dilakukan, padahal pengawetan terhadap suatu alat tangkap sangat penting karena dapat memperlambat kerusakan pada alat tangkap. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung pengaruh larutan pengawet (reeuy) terha dap kekuatan putus dan pemuluran benang dan benang bersimpul bagian sayap bahan payang. Bahan pembentuk sayap payang adalah benang PA 210 D/28. Uji terhadap kekuatan putus dan pemuluran pada bahan jaring penting dilakukan karena dua faktor ini mendukung dalam keberhasilan suatu operasi penangkapan ikan. Terlebih pada payang yang target tangkapannya adalah ikan pelagis perenang cepat yang mampu memberikan kejutan yang dinamis. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa semakin besar konsentrasi larutan peng awet maka semakin meningkat pula kekuatan putus bahan jaring. Konsentrasi mempengaruhi kekuatan putus benang jaring, benang bersimpul uji B dan benang bersimpul uji C secara signifikan. Sedangkan pada benang bersimpul uji A konsentrasi mempengaruhi kekuatan putus secara tidak signifikan. Untuk pengaruh lama perendaman, penelitian ini membuktikan semakin lama waktu perendaman maka semakin menurun kekuatan putus jaring. Namun walaupun terjadi penurunan kekuatan putus, lama perendaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap seluruh contoh uji.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129214
      Collections
      • UT - Fisheries Resource Utilization [1890]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository