Uji kinerja alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol
View/ Open
Date
2007Author
Jurnalita, Hanida Priktikasiwi
Syuaeb, M. Faiz
Sudarman, Asep
Metadata
Show full item recordAbstract
Secara kimia, susu adalah emulsi lemak dalam air yang mengandung gula, garam-garam mineral dan protein dalam bentuk suspensi koloid. Komponen utama susu adalah air, lemak protein (kasein dan albumin), laktosa (gula susu) dan abu. Komponen susu selain air merupakan Total Solid (TS). Total solid tanpa lemak disebut Solid non fat (SNF). Beberapa istilah lain yang biasa digunakan sehubungan dengan komponen utama susu ini ialah plasma susu atau susu skim, yaitu bagian susu yang mengandung semua komponen kecuali lemak, dan serum susu yaitu bagian susu yang mengandung semua komponen susu kecuali lemak dan kasein (Rahman, 1992).
Susu sapi adalah salah satu hasil dari produksi sapi perah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia dalam usaha meningkatkan kebutuhan gizi. Cara pemerahan susu sapi di Indonesia masih banyak menggunakan cara manual yaitu langsung dengan tangan, walaupun sebenarnya sudah ada mesin pemerah susu otomatis. Faktor penyebabnya karena harga mesin otomatis sangat mahal, yang jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh peternak sapi perah tidak akan mencukupi untuk membeli mesin tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut telah dilakukan kerjasama penelitian antara Departemen Teknik Pertanian ( TEP ) IPB dengan CENTRAS ( Center For Tropical Animal Studies) LPPM IPB dalam rancangan alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan akan dihasilkan alat pemerah susu sapi yang sesuai dengan kebutuhan para peternak sapi perah di Indonesia. Dalam penelitian ini akan dilakukan uji kinerja dan uji pengoperasian alat pemerah susu semi otomatis tipe engkol dengan tujuan untuk menentukan efektifitas fungsional dan produktivitas prototipe alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol dan menentukan beban kerja kualitatif operator pengguna alat pemerah susu sapi semi otomatis tipe engkol.
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2007 sampai dengan Agustus 2007 di Bengkel Departemen Teknik Pertanian dan di Ecofarm, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Persiapan peralatan uji dan pemeriksaan kondisi alat sebelum pengujian dilakukan di Bengkel Teknik Pertanian dan Pengujian kinerja di Ecofarm, Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga.