| dc.description.abstract | Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas merek terhadap produk susu untuk anak usia 2-5 tahun Adapun tujuan khususnya yaitu: (1) mengidentifikasi karakteristik demografi contoh, kepercayaan terhadap merek, dan sikap terhadap merek, (2) mengidentifikasi pembelian, (3) mengidentifikasi tingkat kepuasan, (4) mengidentifikasi loyalitas merek, (5) menganalisis hubungan antara faktor Individu dengan pembelian dan tingkat kepuasan, (6) menganalisis hubungan antara pembelian dengan tingkat kepuasan, dan (7) menganalisis hubungan antara faktor individu, pembelian, dan tingkat kepuasan dengan loyalitas merek
Penelitian ini mengunakan desain cross-sectional study. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Baranangsiang dan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa di wilayah tersebut heterogenitas sosial ekonomi dan jumlah balitanya cukup tinggi. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan November 2006
Contoh dalam penelitian ini adalah orangtua (ibu) dari anak berusia 2.5-5 tahun yang mengambil keputusan untuk membeli susu untuk anak Teknik penarikan contoh dari populasi dilakukan dengan cara purposive. Total contoh dalam penelitian ini adalah 122 contoh.
Jenis data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan sekunder. Data primer meliputi: (1) faktor individu berupa karakteristik demografi, kepercayaan terhadap merek, dan sikap terhadap merek, (2) pembelian berupa jenis susu, frekuensi pembelian, jumlah merek, dan merek susu, (3) tingkat kepuasan, dan (4) loyalitas terhadap merek. Data tersebut diperoleh melalui wawancara kepada contoh dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Sedangkan data sekunder meliputi keadaan umum lokasi penelitian dan data jumlah anak yang diperoleh dari kantor kelurahan dan posyandu.
Data yang diperoleh diolah melalui proses editing, coding, scoring, entry data ke komputer, cleaning data dan analisis data. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dan inferensia. Analisis korelasi Spearman dan uji Chi-square dilakukan untuk melihat hubungan antar peubah yang diteliti sesuai dengan jenis skala datanya. Seluruh data diolah dengan menggunakan program Microsoft Excel dan program SPSS for Windows versi 11.5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia contoh berkisar antara 20 hingga 47 tahun dengan rata-rata 31.7 tahun. Hampir sepertiga contoh (31.1%) berada pada kisaran usia 30-34 tahun. Tingkat pendidikan
contoh tersebar pada berbagai tingkat pendidikan dari tidak tamat SD hingga perguruan tinggi. Hampir setengah contoh (42.6%) memiliki tingkat pendidikan SMA/sederajat. Lebih dari
setengah contoh (63.1%) dalam penelitian ini tidak bekerja atau merupakan ibu rumah tangga Rata-rata pendapatan keluarga contoh adalah sebesar Rp090 323.77/bulan. Lebih dari sepertiga contoh (39.3%) memiliki tingkat
pendapatan keluarga Rp 1 000 001-Rp 2 000 000/bulan. Rata-rata pendapatan
perkapita contoh adalah Rp 510 858.19/bulan. Lebih dari sepertiga contoh (3.5%) memiliki tingkat pendapatan perkapita Rp 250 001-Rp 500 000/bulan. Lench dari setengah contoh (65.6%) memiliki kepercayaan yang sedang terhadap merek susu dan lebih dari 70% contoh memiliki sikap yang netral terhadap merek susu.
Pada tahap pembelian, jenis susu yang paling banyak dibeli oleh contoh adalah susu bubuk/formula (72.1% ) Persentase terbesar contoh (29.5% ) membeli susu satu kali dalam seminggu. Lebih dari setengah contoh (60.7%) hanya membeli satu merek susu saja datam enam bulan terakhir. Merek susu yang sering dibeli oleh contoh tersebar dalam berbagai merek. Untuk jenis susu bubuk/formula, merek susu yang paling banyak dibeli oleh contoh adalah Dancow (38.5%). Untuk jenis susu mumi/cair, merek susu yang paling banyak dibeli adalah Indomilk dan Ultra (2.5%). Merek susu yang paling banyak dibeli pada jenis susu kental manis adalah Frisian Flag (17.2%)... | id |
