| dc.description.abstract | Secara alami unsur seperti Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) terdapat di
sedimen laut namun dalam konsentrasi yang lebih besar jika dibandingkan dengan
di kolom air, Hal ini sangat terkait dengan sumber logam dan proses seperti
pengendapan dan proses lainnya yang terjadi di kolom sedimen. Unsur kelumit
tersebut akan mengalami berbagai proses yang kompleks dan karena sifat-sifatnya
masing-masing unsur memiliki respon yang berbeda terhadap proses-proses yang
bersifat fisik, kimia dan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi dan
menduga waktu, konsentrasi dan laju pelepasan logam Cu dan Pb dari sedimen ke
kolom air laut melalui simulasi proses resuspensi. Dengan tujuan lebih lanjut
memprediksi faktor-faktor penyebab pelarutan logam berat pada sedimen.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2008- Mei 2009, yang
meliputi kegiatan pengambilan dan analisis contoh. Pengambilan contoh air laut
di Teluk Pelabuhan Ratu pada tanggal 13 Desember 2008 serta pengambilan
contoh sedimen dilakukan di Muara Angke, Teluk Jakarta pada tanggal 14
Desember 2008. Analisis contoh dilakukan di Laboratorium Oseanografi kimia
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor, Laboratorium
Produktivitas Lingkungan Departemen Manajemen Sumberdaya Perikanan,
Laboratorium Kesuburan Tanah Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian
IPB,dan Laboratorium Pengujian Departemen Industri Pertanian IPB.
Rancangan simulasi proses resuspensi dilaksanakan dengan menggunakan
alat pengaduk (stirer), disiapkan gelas beker (beaker glass) 500 ml dengan jumlah
perlakuan. Gelas beker diisi dengan air 250 ml kemudian ditempatkan pada alat
stirer dan dioperasikan dengan kecepatan 200 rpm. Kemudian sedimen yang
kering beratnya 10 gram dimasukkan kedalam contoh air yang sedang diaduk
bertepatan dengan dimulainya penghitungan waktu. Waktu simulasinya adalah 0
menit; 0,5 menit; 1 menit; 2 menit dan 3 menit.
Hasil pengamatan konsentrasi logam Cu dan Pb menunjukkan bahwa selama
simulasi resuspensi konsentrasi logam Cu dan Pb meningkat terhadap waktu
simulasi sesuai laju pelepasan logam Cu dan Pb akibat resuspensi sedimen.
Sedimen memberikan potensi terhadap sumbangan logam berat pada perairan
dengan proses resuspensi, terutama untuk logam Cu dan logam Pb. Konsentrasi
Cu mencapai nilai maksimum pada waktu menit ke-3 dengan konsentrasi 0,057
ppm dengan laju perubahan 0,001 ppm tiap menit dengan grafik nilainya adalah
y= 0,001 ln(x) + 0,001. Untuk logam Pb mencapai nilai maksimum 0.0117 ppm
pada waktu menit ke-3 dengan laju perubahan 0,004 ppm tiap menit dengan grafik
nilainya adalah y = 0,004 ln(x) + 0,002. Derajat keasaman (pH) selama
pengamatan mengalami penurunan yang kecil dan fluktuatif. Dalam penelitian ini
secara umum memiliki kisaran 7,42 – 7,05. Sumbangan logam berat yang berasal
dari pelarutan logam berat ini sangat bergantung pada pH, tekstur sedimen dan
kandungan bahan organik. | id |