Analisis permintaan telur konsumsi tingkat rumah tangga Kotamadya Ujung Pandang
View/Open
Date
1987Author
Duhe, Rusdi K
Muhardja, Waskito Wirija
Hasanudin, Basri
Kuncoro, Sri Utami
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui tingkat variasi pedesaan rata-rata konsumsi telur rumahtangga wilayah dan wilayah pantai, (2) untuk mengetahui kota, hubungan antara tingkat konsumsi telur dengan variabel-variabel yang diteliti serta (3) ingin mengetahui sejauh mana derajat kepekaan dari permintaan variabel-variabel yang mempengaruhinya. Untuk keperluan penelitian 6 buah kecamatan dari total 11 kecamatan di Kotamadya Ujung Pandang yang kemudian setiap kecamatan dipilih satu rukun warga sebagai lokasi dari penelitian. Kemudian dengan rumahtangga responden yang observasi langsung dan wawancara. cara terkecil acak diperoleh 90 datanya dikumpulkan melalui Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga wilayah penelitian yaitu daerah kota, pedesaan dan daerah pantai,mempunyai nilai atau pengaruh yang berbeda terhadap permintaan telur. Permintaan kota telur tertinggi ditemukan pada 7,938 kilogram perkapita pedesaan 4,734 per kilogram per kapita tahun, per konsumen disusul daerah daerah tahun dan terakhir daerah pantai yang hanya mengkonsumsi sebanyak 3,078 kilogram per kapita per tahun dan secara rata-rata konsumsi telah men- capai 5,162 kilogram per kapita per tahun. Hal ini berarti bahwa konsumsi telur di kotamadya Ujung Pandang 1,162 kilogram diatas kebutuhan minimum 4 kilogram atau secara khusus konsumsi telur masyarakat nelayan perlu mendapat perhatian yang lebih serius. Dari ke-6 variabel yang diteliti ternyata bahwa : Variabel pendapatan (x3) merupakan satu-satunya variabel yang sangat berpengaruh positif terhadap permintaan telur pada taraf keyakinan 99 persen. Variabel lainnya yaitu variabel harga telur (x6) juga berpengaruh terhadap permintaan telur pada taraf keyakinan 95 persen. ...
Collections
- MT - Business [2089]