Karakteristik biofisik habitat peneluran penyu sisik (Eretmochelys imbricata) di Pulau Segama Besar, Lampung Timur

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-21 September 2006 di Pulau Segama Besar, Lampung Timur sedangkan analisa sampel substrat sarang peneluran dilakukan dari tanggal 10 Oktober 2006 - 6 November 2006 di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Departemen llmu Tanah, Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter­parameter biofisik yang mempengaruhi penyu sisik (Eretmochelys imhricata) dalam memilih habitat penelurannya dan untuk mengetahui hubungan tinggi pasang air laut terhadap aktivitas peneluran penyu sisik. Penentuan stasiun dilakukan dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) dimana lokasi penelitian ini dibagi menjadi 4 stasiun pengamatan Parameter yang diukur meliputi parameter fisika dan parameter biologi. Parameter fisika meliputi keliling pulau, lehar intertidal pasir, lehar supratidal pasir, kemiringan pantai, jarak sarang dari pasang tertinggi, suhu pasir sarang, fraksi pasir, fraksi liat dan fraksi debu. Parameter-parameter tersebut diolah dengan menggunakan metode Analisis Komponen Utama (Principal ComponenJs Analysis) untuk menjelaskan hubungan antara parameter lingkungan habitat pantai peneluran terhadap penyebaran sarang penyu sisik pada tiap stasiun pengamatao Parameter biologi meliputi analisis Indeks Nilai Penting (INP) vegetasi pantai. Data sekunder berupa data pasang surut air laut serta data penyu sisik yang bertelur di Pulau Segama Besar. Untuk melihat hubungan tinggi pasang air laut terhadap aktivitas peneluran penyu sisik digimakan uji F.