| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini yaitu untuk mempelajari produk tivitas wanita pemetik teh, konsumsi energi
dan protein, mengamati status gizi (antropometri), dan mempelajari kebiasaan makan pagi wanita
pemetik teh. Disamping itu bertujuan pula untuk mengetahui kaitan antara kebiasaan makan pagi dan status gizi dengan produktivitas wanita pemetik teh.
Penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara VIII, Afdeling Gunung Mas I, Begor, Jawa Barat. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 1997 sampai dengan bulan Maret 1998.
Konsumsi pangan contoh diamati dengan menggunakan metode mengingat (recall). Selanjutnya data
konsumsi pangan tersebut dikonversi kedalam bentuk zat gizi, yaitu energi dan protein. Angka
kecukupan energi dan protein contoh dihitung menurut FAO/WHO/UNU dalam Hardinsyah dan Martianto (1988). Status gizi diukur secara antropometri untuk melihat refleksi dari konsumsi energi dan protein.
Indikator antropometri yang digunakan adalah berat badan dibagi dengan ku drat tinggi badan
(BB/TB2) atau biasa disebut dengan indeks masa tubuh (IMT). Untuk menguji pengaruh antara kebiasaan makan pagi yang dibagi selalu makan pagi (SKP), kadang makan pagi (KMP), dan tidak makan pagi (TMP) atau status gizi dengan produktivitas tenaga kerja wanita pemetik teh digunakan analisa varians dengan menggunakan uji F hitung. Jika uji tersebut menunjukan perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nilai tengah untuk membedakan tiap kelompok kebiasaan makan pagi dan status gizi. | id |
