dc.description.abstract | Masalah terkait kebiasaan makan biasanya banyak dialami oleh kelompok sekolah
usia. Kebiasaan makan anak dipengaruhi oleh pentingnya peran ibu. Di dalam
di sisi lain, jumlah pekerja perempuan di Jawa Barat saat ini semakin meningkat.
Kondisi tersebut akan mempengaruhi kualitas kebiasaan makan anak, khususnya sarapan. Itu
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan sarapan pagi pada kalangan sekolah dasar
mahasiswa yang mempunyai ibu karir dan non karir di Bogor. Penelitian
Desain menggunakan studi cross-sectional, yang terdiri dari 60 siswa dari karir
ibu dan 60 siswa dari ibu non karir. Siswa dari ibu karir
memiliki kebiasaan sarapan berkualitas lebih rendah dibandingkan siswa non karir
ibu. Hal ini ditandai dengan tingginya persentase sampel yang dilewati (46,7%).
sarapan dengan variasi makanan sarapan yang lebih sedikit. Apalagi berdasarkan sekolah
Di wilayah tersebut, sampel karir di kota mempunyai kualitas kebiasaan sarapan pagi yang lebih tinggi
dibandingkan sampel karir di kabupaten. Kedua sampel mempunyai kontribusi sarapan
yang lebih rendah dari kontribusi ideal (>25%).Terdapat korelasi positif
(p<0,01) antara pengaturan sarapan pagi dan alokasi waktu sarapan pagi
frekuensi, variasi, dan kontribusi energi dan protein sarapan pada keduanya
sampel. Selain itu juga terdapat korelasi positif (p<0,01) antara keduanya
tingkat pemanfaatan makanan instan dengan pengaturan sarapan pagi, edukasi ibu
tingkat pendidikan, dan pendapatan keluarga pada siswa yang memiliki ibu karir. Di sisi lain, di sana
Terdapat hubungan negatif (p<0,01) antara tingkat pemanfaatan makanan instan dengan
alokasi waktu pada kedua sampel. | id |