Sintesis dan Pencirian Komposit Hidroksiapatit-Nanopartikel Perak
Abstract
Hidroksiapatit (HAp) saat ini banyak dimanfaatkan sebagai pelapis implan tulang tetapi material tersebut masih memiliki kelemahan, yaitu tidak memiliki sifat antibakteri sehingga dapat menyebabkan infeksi oleh bakteri. Penambahan nanopartikel perak diharapkan mampu memberikan sifat antibakteri pada material tersebut. Nanopartikel perak diperoleh melalui reduksi AgNO3 menggunakan glukosa monohidrat dengan pemanasan gelombang mikro pada 100p selama 4 menit. Komposit HAp-nanopartikel perak dengan metode kimia disintesis melalui kopresipitasi suspensi Ca(OH)2 oleh (NH4)2HPO4, lalu ditambahkan larutan nanopartikel perak. Nanopartikel perak yang dihasilkan memilki ukuran 30-50 nm dan memiliki aktivitas antibakteri yang baik. Namun, saat dikompositkan dengan HAp membentuk HAp-AgNPs, nanopartikel perak tidak menunjukkan aktivitas antibakteri karena konsentrasi AgNPs yang rendah. Hal ini ditunjukkan dengan tidak ada pola difraksi AgNPs pada hasil difraksi sinar X. Spektrum inframerah memperlihatkan geseran kimia dan hasil mikroskop elektron payaran memperlihakan ukuran komposit HAp-AgNPs lebih kecil dibandingkan dengan HAp. Hal tersebut menunjukkan ada interaksi antara HAp dan nanopartikel perak.
Collections
- UT - Chemistry [2037]