Perilaku Makan dan Analisis Pakan Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra) di Pusat Primata Schmutzer Taman Margasatwa Ragunan.

Abstract

Macaca nigra adalah satwa frugivor karena sumber pakan terbesar berupa buah. Pakan monyet ini terdiri lebih dari 145 jenis buah-buahan (66% dari total konsumsi), tumbuhan hijau (2,5%), invertebrata (31,5%), dan kadang-kadang memangsa satwa vertebrata yang lebih kecil. Kegiatan penangkaran monyet membatasi kemampuan satwa untuk menunjukkan perilaku alami. Keterbatasan ruang gerak, tingginya kompetisi karena terbatasnya sumber pakan dan air serta perubahan lingkungan dari habitat alaminya menimbulkan kondisi penurunan kesehatan serta terjadinya malnutrisi dan gizi buruk. Penelitian ini bertujuan mengkaji perilaku harian dan perilaku makan, mengidentifikasi pakan, menganalisis kandungan nutrisi pakan, dan menghitung konsumsi pakan monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra) di Pusat Primata Schmutzer Taman Margasatwa Ragunan. Pengamatan dilakukan pada enam individu yang terdiri dari satu jantan dewasa, tiga betina dewasa, satu jantan anak, dan satu betina anak. Pengamatan dan pencatatan data perilaku harian menggunakan metode ad libitum sedangkan focal animal digunakan untuk mengamati perilaku makan dan preferensi pakan. Perilaku harian dan perilaku makan betina dewasa dan remaja menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (T2<C2). Perilaku harian selama gerhana matahari monyet tidak mengalami perubahan perilaku. Pada saat gerhana matahari M.nigra berada di kandang bagian dalam sehingga tidak melihat perubahan cahaya matahari secara langsung. Perilaku makan dan lokomosi memiliki persentase terbesar dalam perilaku harian. Perilaku makan gigit dan kunyah memiliki persentase tertinggi di sore hari pada keenam individu. Suhu dan kelembaban mempengaruhi pola perilaku harian dan perilaku makan M. nigra di penangkaran. Jenis pakan yang paling disukai yaitu : anggur (Vitis vinifera), kelengkeng (Euphoria longana), pisang ambon (Musa paradisiaca), pisang raja (Musa textilia), kismis (Muehlenbeckia platyclada), kuaci (Heliantus annus), biskuit primata, madu, roti tawar, susu dan telur. Pakan yang dipilih terbanyak berdasarkan jumlah yang dikonsumsi karena kandungan nutriennya yaitu pisang ambon, pisang raja, jagung dan ubi. Konsumsi nutrien kelompok Yaki di PPS yaitu 754.31 g/kel/hari berat kering, 42.84 g/kel/hari protein, 10.95 g/kel/hari lemak, 493.49 g/kel/hari karbohidrat dan 2243.87 Kal/kel/hari energi.