| dc.description.abstract | Siswa sebagai generasi penerus bangsa harus mempunyai kecerdasan yang baik dan sehat tubuh. Oleh karena itu mereka diharapkan aktif dalam mencari informasi sehingga mereka memiliki kebiasaan makan yang baik dan gaya hidup sehat. Tujuan penelitian iniadalah menganalisis pengetahuan gizi, sikap, preferensi, aktivitas fisik dan kebiasaan umum konsumsi gorengan dan jajanan Mahasiswa IPB Dewan Eksekutif. Sampel penelitian ini adalah 86 siswa yang terdaftar sebagai Mahasiswa Dewan Pengurus dan hidup mandiri di Bogor. Data primer terdiri dari data antropometri (berat badan dan tinggi badan), kondisi sampel sosial ekonomi, pendidikan nonformal, akses informasi pangan dan gizi, pengetahuan gizi, sikap gizi, preferensi dan kebiasaan umum makanan ringan yang digoreng, makanan konsumsi dan aktivitas fisik juga. Data sekunder merupakan ciri khasnya Badan Eksekutif Mahasiswa IPB. Hasilnya menunjukkan bahwa 11,6% dan 24,4% sampel memiliki pengetahuan dan sikap gizi yang baik. Tidak ada korelasi antara pengetahuan gizi dan sikap; pengetahuan dan konsumsi gizi makanan gorengan dan makanan ringan; dan aktivitas fisik serta konsumsi gorengan makanan ringan. Uji korelasi Pearson menunjukkan korelasi negatif antara sikap gizi dan konsumsi jajanan yang digoreng; dan korelasi positif
antara preferensi dan konsumsi jajanan gorengan. | id |
