Minat Generasi Muda pada Pertanian dan Pengaruhnya terhadap Gerakan Petani Milenial (Kasus: Kasepuhan Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten)

Abstract

Regenerasi petani dapat tercermin dari minat generasi muda pada pertanian, sehingga penting untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat generasi muda pada pertanian. Kasepuhan Citorek memiliki komunitas yang mewadahi kegiatan pertanian petani muda untuk bergerak bersama mengembangkan pertanian di Kasepuhan Citorek. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda pada pertanian serta pengaruh minat generasi muda pada pertanian terhadap dimensi gerakan petani milenial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 30 responden yang dipilih secara purposive sampling. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor internal yang berpengaruh terhadap minat generasi muda pada pertanian yaitu tingkat pengetahuan, motivasi, dan kekosmopolitan. Kemudian terdapat tiga faktor eksternal yang berpengaruh terhadap minat generasi muda pada pertanian yaitu dukungan orang tua, dukungan masyarakat, dan dukungan pemerintah. Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara minat generasi muda pada pertanian dengan dimensi gerakan petani milenial, yaitu minat generasi muda pada pertanian yang tinggi dapat memicu gerakan pemuda dalam kegiatan pertanian melalui komunitas.

Farmer regeneration can be reflected in the interest of young generation in agriculture, so it is important to analyze the factors that can affect the interest of young generation in agriculture. Kasepuhan Citorek has a community that accommodates the agricultural activities of young farmers to move together to develop agriculture in Kasepuhan Citorek. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the interest of young generation in agriculture and the influence of the interest of young generation in agriculture on the dimensions of millennial farmer movement. The methods used in this research are quantitative and qualitative methods. Respondents in this study consisted of 30 respondents selected by purposive sampling. Statistical test results show that there are three internal factors that influence the interest of young generation in agriculture, namely the level of knowledge, motivation, and cosmopolitanism. Then there are three external factors that influence the interest of young generation in agriculture, namely parental support, community support, and government support. The statistical test results also show that there is an influence between the interest of young generation in agriculture and the dimensions of millennial farmer movement, namely the high interest of young generation in agriculture can trigger youth movements in agricultural activities through the community.