Modifikasi oral minimal model untuk mengetahui pengaruh hormon incretin pada penyakit diabetes tipe 2
View/Open
Date
2016Author
Fadila, Rojali
Kartono, Agus
Setiawan, Ardian Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Kinematika laju konsentrasi glukosa dan insulin dalam darah dapat
dijelaskan dengan menggunakan model matematika yang sederhana dan mudah
dipelajari. Pada penelitian ini, model yang digunakan adalah Oral Minimal Model
(OMM) termodifikasi. Model OMM akan dimodifikasi untuk dapat
menggambarkan kinematika konsentrasi hormon incretin, sehingga tingkat sekresi
insulin dalam tubuh dapat diketahui. Hormon incretin berfungsi sebagai stimulus
utama sekresi insulin, apabila terdapat glukosa yang masuk secara oral.
Berdasarkan hasil penelitian ini, subjek diabetes tipe 2 memiliki parameter
hormon incretin basal (Incb) yang paling kecil (Incb pada data diabetes tipe 2
adalah 90 ng/dL). Subjek normal memiliki nilai Incb melebihi 200 ng/dL,
sedangkan subjek pre-diabetes memiliki nilai Incb antara 150-190 ng/dL. Subjek
diabetes tipe 2 memiliki nilai parameter glukosa basal (Gb) yang paling besar,
sedangkan subjek normal dan pre-diabetes mempunyai nilai Gb lebih rendah
daripada subjek diabetes tipe 2. Prediksi diabetes tipe 2 dari data tes Oral Glucose
Tolerance Test (OGTT) dapat dilihat dari dua nilai parameter Incb dan Gb dari
fitting antara hasil model dan eksperimen OGTT.
Collections
- UT - Physics [1124]