dc.description.abstract | Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada kelompok remaja dan dewasa di DKI Jakarta tahun 2007. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi sebaran contoh anemia pada kelompok remaja di DKI Jakarta, (2) Mengidentifikasi sebaran contoh anemia pada kelompok dewasa di DKI Jakarta, (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada kelompok remaja di DKI Jakarta, (4) Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada kelompok dewasa di DKI Jakarta, (5) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada kelompok remaja di DKI Jakarta, dan (6) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada kelompok dewasa di DKI Jakarta.
Penelitian ini seluruhnya dilakukan dengan mengolah data dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007 yang berupa data sekunder dengan metode cross-sectional study. Penelitian yang memiliki desain cross sectional study ini dilakukan di Bogor pada bulan Maret hingga Mei 2009. Pemilihan daerah penelitian hanya dipilih untuk wilayah DKI Jakarta dari 33 provinsi di Indonesia. Pengolahan, analisis, dan interpretasi data dilakukan di kampus IPB Dramaga Bogor, Jawa Barat. Umur contoh dibagi menjadi 2 kelompok yakni remaja menurut WHO (1995) berada pada kisaran umur 10-19 tahun, sedangkan kelompok dewasa menurut Ge K et al. (1994) diacu dalam WHO (1995) berada pada kisaran umur 20-59 tahun sehingga besar sampel dengan data lengkap adalah 767 sampel yang meliputi 140 sampel remaja dan 627 sampel dewasa.
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder wilayah DKI Jakarta tahun 2007 yang diperoleh dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes 2007), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. Data terdiri dari data Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dan biomedis. Data Kesmas meliputi karakterisik umum contoh (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, besar keluarga), status gizi, riwayat diare, dan gaya hidup (perilaku minum alkohol, minuman berkafein, dan konsumsi buah), sedangkan data biomedis berupa kadar hemoglobin untuk mengetahui status anemia contoh. Data yang telah diperoleh dan terkumpul kemudian dianalisis baik secara manual atau dengan menggunakan Microsoft Excel 2003 for Windows dan SPSS 13.0 for Windows dan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat, bivariat (Chi Square dan korelasi Spearman), dan multivariat (regresi logistik). | id |