dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kenakalan remaja dengan kecerdasan emosi, self esteem, dan konformitas kepada peer group. Penelitian ini menggunakan desain crosssectional, bertempat di salah satu sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di kota Bogor, Jawa Barat. Peneltian ini melibatkan 102 siswa dari kedua sekolah yang dipilih secara purposive sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenakalan remaja berhubungan negatif dengan jenis kelamin, dimana dapat dibuktikan bahwa remaja laki-laki lebih berpotensi menjadi nakal daripada remaja perempuan. Kenakalan remaja juga berhubungan negatif dengan kecerdasan emosi, self esteem, dan konformitas kepada peer group. Hasil lainnya menunjukkan bahwa kenakalan remaja memiliki hubungan positif dengan urutan kelahiran dan usia ayah, dimana anak tengah dan bungsu lebih berpotensi melakukan kenakalan remaja daripada anak sulung, dan ayah yang memiliki jarak usia terpaut jauh dari anak remajanya lebih berpotensi memiliki anak remaja yang nakal. | id |