dc.description.abstract | Sumberdaya alam dan lingkungan baik langsung maupun tidak langsung
dapat memberikan manfaat ekonomi. Pemanfaatan sumberdaya lingkungan oleh
manusia baik secara individu maupun kelompok tanpa memperhatikan bagaimana
daya dukung lingkungan akan memberikan dampak kepada lingkungan tersebut.
Penurunan terhadap kualitas lingkungan akan memberikan dampak kepada
masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut. Kelurahan Kapuk Muara
merupakan daerah di pesisir Jakarta Utara yang berbatasan dengan Kali Angke
dimana di daerah ini terdapat jumlah bangunan industri yang cukup banyak.
Aktivitas Industri dan rumah tangga di Kelurahan Kapuk Muara menyebabkan
pencemaran lingkungan. Adanya pencemaran lingkungan memberikan dampak
terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Kesehatan masyarakat yang menurun
menyebabkan terdapat biaya yang dikeluarkan untuk mengobati sakit. Biaya yang
dikeluarkan ini dapat dianggap sebagai suatu kerugian ekonomi akibat
pencemaran lingkungan terhadap kesehatan masyarakat. Maka dari uraian
tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi persepsi
responden terhadap pencemaran lingkungan; (2) Mengestimasi nilai kerugian
ekonomi akibat pencemaran lingkungan terhadap kesehatan masyarakat
Kelurahan Kapuk Muara; (3) Mengidentifikasi bagaimana keinginan dan kemauan
responden terhadap keadaan lingkungan.
Penelitian ini berlangsung sejak bulan Februari hingga Juli 2010. Data
yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui
wawancara dengan panduan kuesioner kepada kepala keluarga di Kelurahan
Kapuk Muara, dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling
yang berjumlah 100 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Data sekunder
diperoleh dari sumber yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk mengetahui
persepsi responden terhadap pencemaran lingkungan menggunakan analisis
deskriptif, untuk menghitung nilai kerugian ekonomi terhadap kesehatan
menggunakan pendekatan cost of illness, dan untuk mengetahui bagaimana
keinginan dan kemauan responden terhadap keadaan lingkungan menggunakan
analisis deskriptif dengan program pengolah data SAS 9.1.
Berdasarkan persepsi responden, secara keseluruhan pandangan responden
buruk terhadap dampak pencemaran lingkungan terhadap kualitas lingkungan
yang mencakup kondisi lingkungan, kebersihan lingkungan, keadaan sampah,
kondisi air sungai, kualitas air, dan kegiatan sehari-hari. Pandangan responden
terhadap kualitas udara dan kenyamanan tempat tinggal adalah cukup.
Estimasi nilai kerugian ekonomi karena pencemaran lingkungan terhadap
kesehatan masyarakat yang dirasakan masyarakat untuk satu kali periode sakit
adalah sebesar Rp 1.000.458.997 dengan rata-rata kerugian ekonomi yang
dirasakan masyarakat sebesar Rp 225.735/KK/satu periode sakit. Nilai kerugian
ekonomi selama satu tahun sebesar Rp 1.352.250.475, dengan rata-rata kerugian
ekonomi yang dirasakan masyarakat sebesar Rp 305.110/KK/tahun. | id |