Pengaruh berbagai dodis pupuk majemuk NPK (15-15-15) terhadap pertumbhan bibit cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.)
Abstract
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk majemuk NPK (15-15-15) terhadap pertumbuhan bibit cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) di dalam polibag yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Ilmu dan Teknologi Benih IPB Leuwikopo pada bulan November 2006-Mei 2007.
Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan satu faktor dosis pupuk majemuk NPK (15-15-15) yang terdiri atas 5 taraf yaitu 0, 7.5, 15, 22.5 dan 30 g/tanaman yang masing-masing diulang 3 kali.
Stek yang digunakan adalah sulur panjat dua ruas, jumlah daun satu buah yang telah membuka sempurna. Stek disemaikan selama 1 bulan hingga berakar, dan dipilih stek yang seragam, beruas 3 dan jumlah daun minimal 2 yang telah membuka sempurna. Pupuk NPK majemuk (15-15-15) diberikan satu kali selama percobaan. Selain itu, pupuk kandang sapi dengan dosis 0.5 kg/10 kg tanah digunakan sebagai pupuk dasar.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan NPK (15-15-15) pada dosis 7.5 g dan 15 g meningkatkan jumlah daun, jumlah ruas, tinggi tajuk, jumlah cabang primer. Pertumbuhan tanaman terbaik diperoleh dari pemupukan dengan dosis 15 g per tanaman. Penambahan dosis lebih dari 15 g cenderung menghambat pertambahan jumlah daun, jumlah ruas, tinggi tanaman, cabang primer serta cabang sekunder.
Analisis bahan bioaktif secara kualitatif menunjukkan bahwa daun, batang, buah dan akar cabe jawa mengandung alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, triterfenoid dan glikosida.
Dari percobaan disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kualitas bibit dapat diaplikasikan pupuk NPK (15-15-15) dengan dosis 10 g/tanaman serta pupuk kandang 0.5 kg/10 kg tanah sebagai pupuk dasar.