Pemanfaatan Kayu Sengon (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & Grimes) sebagai Biosorben Ion Logam Berat berbahaya
Abstract
Keberadaan ion logam berat berbahaya pada limbah yang diproduksi oleh industri metalurgi, smelting, cat, reparasi alat-alat elektronik dan banyak lagi industri lainnya dapat membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dan efisiensi adsorpsi kayu sengon terhadap ion logam Cu(II), Cr(IV), Ni(II) dan Pb(II). Biosorben kayu sengon dibagi menjadi dua jenis yaitu serbuk kayu dan serbuk kulit sengon dengan ukuran partikel 40-60 mesh. Kapasitas adsorpsi ditentukan dengan menggunakan metode perendaman biosorben pada konsentrasi ion logam awal 50 mg/L, waktu kontak 3 jam dan konsentrasi biosorben dalam larutan 0.4 gram. Kapasitas adsorpsi rata-rata tertinggi diperoleh pada biosorben serbuk kulit sengon terhadap ion logam Cu(II) dengan nilai kapasitas adsorpsi sebesar 4.99 mg/g dengan tingkat efisiensi adsorpsi rata-rata sebesar 79.83 %. Sedangkan kapasitas adsorpsi terendah diperoleh pada biosorben serbuk kayu sengon terhadap ion logam Cr(IV) dengan kapasitas adsorpsi sebesar 0.11 mg/g dengan tingkat efisiensi adsorpsi rata-rata sebesar 1.75 %.
Collections
- UT - Forestry Products [2377]