Kondisi ekosistem terumbu karang di lokasi pengamatan desa Sumberkima, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ekosistem terumbu karang dasarkan nilai Indeks Keanekaragaman (H'), Indeks Keseragaman (E), Indeks Dominansi (C) dan Indeks Mortalitas (MI) lifeform karang di Desa Sumberkima, kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali. Secara umum kondisi ekosistem terumbu karang di perairan Desa Sumberkima dalam keadaan yang kurang memuaskan. Hal ini ditandai dengan nilai Indeks Keanekaragaman (H") yang terdapat pada kedalaman 3 meter termasuk dalam kategori sedang kecuali pada Stasiun 3 mila Indeks Keanekaragaman (H') sangat kecil yaitu sebesar 0,11 sedangkan pada Stasiun 2 Indeks Keanekaragaman mencapai nilai tertinggi yaitu sebesar 2,5. Pada kedalaman 10 meter, Indeks Keanekaragaman (H') hampir merata di setiap stasiun yaitu dalam kategori sedang, Topi pada Stasiun 1 nilai Indeks Keanekaragaman (H') termasuk dalam kategori tinggi sebesar 2,76. Hal ni menunjukkan bahwa jumlah jenis terumbu karang yang terdapat di piran Desa Sumberkima sangat beranekaragam.. Pada kedalaman 3 meter nilai Indeks Keseragaman (E) rata-rata tergolong dalam kategori tinggi pada setiap stasiun, kecuali pada Stasiun 3 termasuk dalam kategori kecil yaitu sebesar 0,1. Kedalaman 10 meter, nilai Indeks Keseragaman (E) rata-rata bernilai tinggi dan nilai tertinggi terdapat pada Stasiun 2 sebesar 144. Hal ini menunjukkan bahwa terumbu karang yang ada di Desa Sumberkima dalam Jumlah individu setiap jenis karang tidak terlalu mendominasi. Nilai Indeks Dominansi (C) pada kedalaman 3 meter, tidak semuanya tinggi pada sesap stasiun kecuali pada Stasiun 3 nilai Indeks Dominansi (C) sangat tinggi sebesar 0,97, sedangkan pada kedalaman 10 meter nilai Indeks Dominansi (C) semuanya tergolong rendah xpai sedang. Nilai Indeks Dominansi tertinggi terdapat pada Stasiun 5 sebesar 0,52, Hal ni menunjukkan bahwa kecendrungan lifeform karang mendominasi peranan ekologis sangat Persentase penutupan karang hidup yang ada di setiap kadalaman termasuk rendah kecuali di beberapa stasiun. Tapi kondisi lokasi di perairan Desa Sumberkima ini masih bisa digunakan untuk tempat pertumbuhan dan perkembanagan terumbu karang Tingkat Kematian yang terdapat pada setiap stasiun rata-rata merupakan Tingkat Kematian yang tinggi kecuali pada beberapa stasiun tertentu seperti pada Stasiun 2 kedalaman meter. Karena pada stasiun tersebut hanya 0.01 Tingkat Kematiannya.