View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Eksplorasi Potensi dan Fungsi Senyawa Bioaktif Ascidian Didemnum molle sebagai Antifouling

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.562Mb)
      Date
      2011
      Author
      Aulia, Ulfa Ni'mal
      Bengen, Dietriech Geoffrey
      Sunuddin, Adriani
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilakukan di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu untuk pengamatan potensi stok ascidian, pengambilan sampel, dan uji aktivitas antifouling. Laboratorium Biokimia dan Bioteknologi Hasil Perairan Departemen Teknologi Hasil Perairan, Pusat Studi Biofarmaka-LPPM IPB, dan Laboratorium Mutu dan Keamanan Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA IPB menjadi lokasi untuk analisis sampel Didemnum molle. Untuk penilaian potensi stok ascidian digunakan metode transek kuadrat. Sampel Didemnum molle selanjutnya mengalami proses ekstraksi, evaporasi, uji fitokimia, dan uji aktivitas antifouling dengan mengaplikasikannya pada 3 jenis substrat, yaitu beton, besi, dan kayu. Uji aktivitas antifouling dilakukan dengan 5 perlakuan (P1 = cat 100%; P2 = cat 75% + hasil ekstrak 25%; P3 = cat 50% + hasil ekstrak 50%; P4 = cat 25% + hasil ekstrak 75%; P5 = hasil ekstrak 100%). Penilaian potensi stok alami ascidian pada penelitian ini dilakukan di 5 stasiun pengamatan. Ditemukan 19 spesies dari 6 famili ascidian, dengan spesies dominan Didemnum molle (790 individu) dari Famili Didemnidae. Kepadatan tertinggi ascidian terdapat di Stasiun 2 (Selatan Pulau Panggang) sebesar 114 individu/m2. Pola sebaran ascidian pada umumnya seragam, kecuali untuk Didemnum molle yang memiliki pola sebaran mengelompok dengan Indeks Nilai Penting berkisar antara 74,26-300%. Hal tersebut menunjukkan peranan Didemnum molle yang penting secara ekologi dalam komunitas ascidian di perairan Pulau Pramuka. Hasil uji fitokimia menggunakan 7 senyawa uji hanya mendeteksi 3 senyawa, yaitu alkaloid, flavonoid, dan steroid. Senyawa alkaloid pada hasil ekstrak menggunakan pelarut metanol terdeteksi cukup kuat dibanding yang lain, sehingga hasilnya digunakan untuk uji aktivitas antifouling. Penambahan biota penempel paling banyak ditemukan pada substrat kayu, dan paling rendah pada substrat beton. Komposisi bahan cat dan hasil ekstrak yang paling efektif digunakan pada substrat beton P3 dan P4; efektif digunakan pada substrat besi P1, P2, dan P5; serta cukup efektif digunakan pada substrat kayu P1. Adapun yang menjadi macrofouling pada penelitian ini ialah biota yang menjadi sumber ekstrak,yaitu Didemnum molle
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128013
      Collections
      • UT - Marine Science And Technology [2093]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository