Show simple item record

dc.contributor.advisorSusanto, Slamet
dc.contributor.authorKrislyana, Rikha
dc.date.accessioned2023-10-24T14:02:50Z
dc.date.available2023-10-24T14:02:50Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127946
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemberian pupuk majemuk NPK alami dalam budidaya sambiloto terhadap pertumbuhan dan produksi daun yang tinggi. Penelitian dilaksanakan di Kuntum Nursery Tajur, Bogor pada bulan Maret sampai Juni 2006. Fenelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu perlakuan pemupukan pupuk majemuk NPK alami yang terdiri ptas 4 taraf yaitu kontrol 0 kg/ha (0 g/polybag), 300 kg/ha (37.68 g/polybag), 400 kg/ha (50.24 g/polybag), dan 500 kg/ha (62.8 g/polybag). Setiap satuan percobaan terdiri atas 3 ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Bahan tanaman yang digunakan berupa bibit tanaman sambiloto berumur 30 hari dalam polybag dengan perbanyakan melalui setek tanaman sambiloto. Bibit hasil setek ditanam pada polybag yang sudah diisi media dan dicampur dengan pupuk majemuk NPK alami sesuai perlakuan. Penelitian dilakukan sampai 16 MST. Peubah pertumbuhan diamati setiap dua minggu sekali mulai 2 MST hingga 16 MST pada 5 tanaman contoh tiap satuan percobaan. Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, panjang dan lebar daun. Pengamatan akhir meliputi bobot basah dan kering daun, bobot basah dan kering batang, serta bobot basah dan kering tajuk yang meliputi daun, batang, dan bunga. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pupuk majemuk NPK alami memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman pada 12 MST, jumlah daun dan cabang pada 8 MST, panjang daun pada 2 MST, bobot basah daun, dan bobot kering daun. Tetapi tidak berbeda nyata terhadap lebar daun, bobot basah dan kering batang, dan bobot basah dan bobot kering total tanaman. Perlakuan 500 kg/ha menunjukkan hasil nyata tertinggi pada bobot basah dan kering daun (43.33 g dan 14.14 g) dibandingkan kontrol (15.17 g dan 6.36 g). Perlakuan 500 kg/ha menunjukkan nilai tertinggi (112.00 g dan 42.33 g) meskipun tidak berbeda nyata dibandingkan kontrol (73.03 g dan 28.66 g) untuk bobot basah dan bobot kering total tanaman. Bobot basah dan kering batang nilai tertinggi juga didapat pada perlakuan 500 kg/ha (68.25 g dan 31.73 g) dibandingkan kontrol (47.83 g dan 21.56 g). Pemberian pupuk majemuk NPK alami nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, panjang daun, bobot basah dan bobot kering daun. Dosis 500 kg/ha pupuk majemuk NPK alami memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sambiloto. Umur panen 16 MST menghasilkan bobot basah dan bobot kering tertinggi pada peubah batang dan sajuk tanaman meski tidak berbeda nyata.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPupuk majemukid
dc.subject.ddcNPKid
dc.subject.ddcSambilotoid
dc.titlePengaruh pupuk majemuk NPK alami terhadap produksi tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Ness.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record