Prospek pengembangan usaha pembaenihan ikan patin pada usaha pembaenihan pondok bejo di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor
Abstract
Permintaan ikan konsumsi yang diperkirakan mengalami peningkatan tidak hanya dipenuhi dari basil penangkapan saja melainkan hasil budidaya juga. Keberhasilan usaha budidaya sangat didukung oleh ketersediaan benih. Ikan Patin merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, protein tinggi dan daging enak, sehingga Ikan Patin ini memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai ikan budidaya, terutama pembenihan.
Usaha Pembenihan Pondok Bejo merupakan salah satu usaha pembenihan yang menghasilkan benih Ikan Patin. Rencana peningkatan kualitas dan kuantitas output mendorong Usaha Pembenihan Pondok Bejo untuk mengembangkan usahanya dengan berencana menambah jumlah kolam pemeliharaan benih sebanyak 10 buah yang terletak dekat dengan jalan sehingga mempermudah pengangkutan.
Hasil perhitungan analisis usaha terhadap Usaha Pembenihan Pondok Bejo menghasilkan keuntungan sebesar Rp 127.316.690,50 dengan R/C sebesar 2,50. Hasil dari analisis kelayakan usaha menunjukkan NPV >0, Net B/C>1 dan IRR> discount rate. Hal ini menunjukkan bahwa usaha pembenihan ini layak untuk dikembangkan.
Berdasarkan analisis sensitivitas apabila terjadi kenaikan harga pakan benih sebesar 23% per tahun diperoleh NPV <0, Net B/C <1 dan IRR < discount rate. Hal ini menunjukkan bahwa usaha pembenihan Ikan Patin ini tidak layak untuk dikembangkan. Apabila terjadi penurunan harga benih Ikan Patin ukuran 1 inch sebesar 5% per tahun menunjukkan NPV <0, Net B/C <1, sehingga usaha pembenihan Ikan Patin ini tidak layak dikembangkan.