dc.description.abstract | Salah satu patogen yang mempunyai potensi menimbulkan kerugian pada padi adalah nematoda parasit yang salah satunya adalah Me/oidogyne spp. Serangan Meloidogyne spp. menyebabkan gejala khas, yaitu terbentuknya puru pada sistem perakaran yang dapat mengganggu proses penyerapan air dan unsur hara (Bridge et.al., 1990).
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan lima varietas padi terhadap Meloidogyne spp.
pada tiga tingkat kerapatan populasi awal nematoda.
Sumber inokulum Me/oidogyne spp. dalam penelitian ini berasal dari sejumlah pertanaman padi
yang diperoleh dari lahan milik petani di Sindang Barang. Varietas padi yang diuji meliputi varietas IR 64, Maros, Memberamo, Cisadane dan Pandan Wangi.
Percobaan dilakukan dalam rancangan acak lengkap berfaktor dua yaitu varietas padi (5 taraf) dan tingkat kerapatan populasi awal L-2 Meloidogyne spp. (3 taraf) yaitu 0, 500 dan 3000 L-2/pot. Tiap perlakuan diulang 3 kali Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan nematoda dan varietas bervariasi tergantung peubah yang diamati. Varietas menunjukkan pengaruh yang berbeda hanya terhadap intensitas serangan dan populasi akhir. Berdasarkan populasi akhir dan intensitas serangan, varietas Maros dan IR 64 menunjukkan ketahanan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan varietas Pandan Wangi, Cisadane dan Memberamo. | id |