Show simple item record

dc.contributor.advisorRimbawan
dc.contributor.advisorFurkon, Leily Amalia
dc.contributor.authorRasdiyanti, Rakhmawati Febrina Komalasari
dc.date.accessioned2023-10-24T05:59:00Z
dc.date.available2023-10-24T05:59:00Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127882
dc.description.abstractPengetahuan mengenai pangan dan gizi semakin diperlukan seiring dengan berkembangnya paradigma sehat, seperti diet, pengaturan pola hidup, maupun aktivitas fisik. Salah satu pendekatan yang saat ini berkembang adalah melalui pengaturan pola makan pangan sumber karbohidrat terutama untuk mencegah terjadinya obesitas dan Diabetes Mellitus adalah konsep indeks glikemik (IG). Konsep ini menekankan pada pentingnya mengenal pangan sumber karbohidrat berdasarkan kecepatan naiknya kadar glukosa darah setelah pangan tersebut dikonsumsi. Sukun merupakan salah satu pangan pangan alternatif sumber karbohidrat. Oleh karena itu, informasi nilai indeks glikemik berbagai produk olahan sukun semakin diperlukan, seperti sukun goreng, sukun kukus, sukun rebus, dan kukis sukun. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mempelajari nilai indeks glikemik dari 4 jenis produk olahan sukun (Artocarpus altilis) terdiri atas sukun goreng, sukun kukus, sukun rebus, dan kukis sukun. Tujuan khusus penelitian ini adalah (1) mengkaji kandungan zat gizi pada sukun goreng, sukun kukus, sukun rebus, dan kukis sukun, (2) mengkaji derajat gelatinisasi pada sukun goreng, sukun kukus, sukun rebus, dan kukis sukun, serta (3) mengkaji nilai indeks glikemik sukun goreng, sukun kukus, sukun rebus, dan kukis sukun Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2010 yang bertempat di Kampus IPB Darmaga Bogor. Sukun yang dijadikan bahan penelitian diperoleh dari perkebunan rakyat sukun Gebog di Kudus, Jawa Tengah. Sukun yang digunakan pada penelitian ini memiliki umur panen 2.5-3 bulan (agak matang). Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian meliputi bahan pembuatan produk olahan sukun (sukun dari perkebunan rakyat Gebog, bawang putih, garam, tepung terigu, tepung sukun, mentega, susu skim, kuning telur, gula tepung, dan baking powder), bahan untuk analisis zat gizi, serta bahan untuk pengukuran respon gula darah. Peralatan yg digunakan dalam penelitian meliputi peralatan mengolah sukun menjadi 4 jenis produk olahan, peralatan analisis, dan peralatan dalam pengukuran respon gula darah. Penelitian ini dilakukan dalam enam tahapan, yaitu (1) tahap pemilihan sampel dan persiapan, (2) pengolahan sukun menjadi sukun goreng (digoreng selama 8 menit), sukun kukus (dikukus selama 20 menit), sukun rebus (direbus selama 15 menit), dan kukis sukun (berdasarkan penelitian Wincy 2001 dengan proses pemanggangan pada suhu 1600C selama 5 menit kemudian suhunya diturunkan menjadi 1500C selama 15 menit). Tahap penelitian berikutnya adalah (3) analisis zat gizi melalui uji proksimat pada sukun goreng, sukun kukus, sukun rebus, dan kukis sukun meliputi kadar air (Metode Oven Biasa), lemak (Metode Ekstraksi Soxhlet), protein (Metode Kjeldahl), abu, dan karbohidrat (by difference), serta analisis total serat makanan (Metode Enzimatik). Tahap (4) pengukuran derajat gelatinisasi. Kemudian dilakukan (5) pemilihan dan persiapan sampel (6 orang subjek penelitian). Tahap penelitian yang terakhir adalah (6) pengukuran nilai indeks glikemik sukun goreng, sukun kukus, sukun rebus, dan kukis sukun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universtyid
dc.subject.ddcHuman ecologyid
dc.subject.ddcNutrition scienceid
dc.titleNilai indeks glikemik produk olahan sukun (Artocarpus altilis)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGlycemic Indexid
dc.subject.keywordBreadfruitid
dc.subject.keywordAvailable carbohydrateid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record