Analisis akses pangan dan pengaruhnya terhadap derajat ketahanan pangan rumahtangga buruh tani di Desa Susukan Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2010Author
Yuliani, Dianita
Sukandar, Dadang
Heryatno, Yayat
Metadata
Show full item recordAbstract
Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar dan sangat penting
bagi manusia. Setiap rumahtangga memiliki kemampuan yang berbeda-beda
untuk memperoleh pangan yang cukup secara terus menerus. Kemampuan
untuk menguasai pangan yang cukup ini disebut dengan akses pangan dan
merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi ketahanan pangan
rumahtangga. Hubeis (2001) menyatakan bahwa ketahanan pangan akan
terwujud apabila seluruh penduduk mempunyai akses fisik, ekonomi, dan sosial
terhadap pangan untuk memenuhi kecukupan zat gizi sesuai kebutuhannya agar
dapat menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Walaupun pangan tersedia
cukup di tingkat nasional dan regional tetapi jika akses individu untuk memenuhi
kebutuhan pangannya tidak merata, maka ketahanan pangan masih dikatakan
rapuh (Arifin 2004).
Pembangunan infrastruktur yang baru saja dimulai tahun 1990 dan alih
fungsi persawahan setelah tahun 1990-an yang terjadi di Desa Susukan dengan
mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai buruh tani, maka dilakukan
penelitian mengenai analisis akses pangan dan pengaruhnya terhadap derajat
ketahanan pangan rumahtangga buruh tani di Desa Susukan, Kecamatan
Bojonggede, Kabupaten Bogor. Selain itu, jarak pasar yang cukup jauh dari desa
tersebut juga menjadi dasar alasan dilakukannya penelitian ini.
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis akses
pangan dan pengaruhnya terhadap derajat ketahanan pangan rumahtangga
buruh tani. Adapun tujuan khususnya adalah: (1) Mengidentifikasi karakteristik
sosial ekonomi rumahtangga buruh tani; (2) Menganalisis akses pangan (fisik,
ekonomi, dan sosial) rumahtangga buruh tani serta keragaannya;
(3) Menganalisis derajat ketahanan pangan tingkat rumahtangga pada
rumahtangga buruh tani; (4) Menganalisis hubungan akses pangan dengan
karakteristik sosial ekonomi rumahtangga buruh tani; (5) Menganalisis pengaruh
karakteristik sosial ekonomi dan akses pangan terhadap derajat ketahanan
pangan tingkat rumahtangga pada rumahtangga buruh tani.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan metode
observasi dan wawancara. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Susukan,
Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan pada bulan Juli
2010.
Kriteria inklusi contoh yaitu rumahtangga dengan kepala rumahtangga
yang bekerja sebagai buruh tani dan rumahtangga tersebut bertempat tinggal di
Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Rumahtangga
contoh diambil dari RW yang memiliki jumlah rumahtangga buruh tani paling
banyak yaitu RW 1, RW 5, dan RW 6. Jumlah rumahtangga contoh yang akan
diambil adalah sebanyak 30 kepala rumahtangga dari 1112 kepala rumahtangga.
Penentuan ukuran contoh di masing-masing RW dilakukan dengan
menggunakan teknik proportional stratified random sampling, kemudian
menggunakan teknik inverse sampling untuk memilih contoh sampai tercapai 30
kepala rumahtangga.
Collections
- UT - Nutrition Science [2921]