dc.description.abstract | Masalah gizi bukan hanya berkaitan dengan masalah pangan dan
kesehatan tetapi juga berkaitan dengan masalah sosial ekonomi. Pada
masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi yang maju, anak-anak tumbuh lebih
cepat daripada masyarakat pada golongan ekonomi rendah karena asupan gizi
yang lebih baik sehingga dapat menunjang tumbuh kembang anak (Khomsan
2005). Masa remaja merupakan salah satu tahapan penting dalam masa
pertumbuhan seseorang karena kecepatan pertumbuhan fisik masa ini adalah
kedua tercepat setelah masa bayi. Di lain pihak remaja putri cenderung
membatasi asupan makanan karena ingin tampak langsing. Pengaruh
lingkungan yang menganggap bahwa tubuh kurus adalah cantik telah
mempengaruhi persepsi remaja (body image). Status gizi yang rendah pada
remaja termasuk remaja putri akan berdampak pada produktifitas dan performa
seorang remaja yang dalam jangka panjang akan berdampak pada masa
dewasa. Penelitian ini mengkaji sejauh mana pengaruh sosial ekonomi dan
persepsi body image terhadap status gizi pada remaja putri.
Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor sosial
ekonomi dan persepsi body image terhadap status gizi siswi di dua SMP di
Kabupaten Bogor. Tujuan khususnya adalah mempelajari karakteristik keluarga
(besar keluarga, tingkat pendidikan ibu, tingkat pendidikan ayah, dan
pengeluaran keluarga per kapita per bulan), karakteristik individu (usia, kondisi
menstruasi, riwayat penyakit, dan pengetahuan gizi), dan status gizi;
menganalisis kebiasaan makan (frekuensi, jumlah, dan jenis konsumsi pangan
keragaman konsumsi pangan, intake energi dan zat gizi [protein, kalsium, zat
besi, vitamin A, dan vitamin C], dan tingkat kecukupan energi dan zat gizi);
mempelajari persepsi body image remaja (harapan bentuk tubuh dan penilaian
terhadap bentuk tubuh aktual); menganalisis hubungan antara karakteristik
keluarga dan karakteristik individu terhadap persepsi body image; menganalisis
hubungan antara karakteristik keluarga, karakteristik individu, persepsi body
image, dan tingkat kecukupan energi dan zat gizi terhadap status gizi;
menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, karakteristik individu, dan tingkat
kecukupan energi dan zat gizi terhadap persepsi body image; menganalisis
pengaruh karakteristik keluarga, karakteristik individu, tingkat kecukupan energi
dan zat gizi, dan persepsi body image terhadap status gizi.
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul
“Studi Efikasi Pengaruh Suplementasi dan Pendidikan Gizi terhadap Status Besi,
Kebiasaan Makan, dan Prestasi Belajar Remaja Putri”. Desain penelitian yang
digunakan adalah cross sectional study. Penelitian ini dilakukan dari bulan
Oktober-Desember 2009 dan Mei-Juni 2010 di dua SMP yang terdapat di
Kabupaten Bogor yaitu di SMP Negeri 2 Ciomas dan SMP Negeri 3 Ciawi.
Contoh yang diambil berjumlah 80 orang yang memenuhi kriteria inklusi
penelitian payung yaitu kelas 1 dan 2, sudah menstruasi, memiliki kadar Hb di
bawah normal (<12 mg/dl dengan metode Hemocue), dan bersedia mengikuti
penelitian. | id |