Show simple item record

dc.contributor.advisorDwiriani, Cesilia Meti
dc.contributor.advisorTanziha, Ikeu
dc.contributor.authorPratiwi, Yoan
dc.date.accessioned2023-10-24T05:48:33Z
dc.date.available2023-10-24T05:48:33Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127867
dc.description.abstractMasalah gizi bukan hanya berkaitan dengan masalah pangan dan kesehatan tetapi juga berkaitan dengan masalah sosial ekonomi. Pada masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi yang maju, anak-anak tumbuh lebih cepat daripada masyarakat pada golongan ekonomi rendah karena asupan gizi yang lebih baik sehingga dapat menunjang tumbuh kembang anak (Khomsan 2005). Masa remaja merupakan salah satu tahapan penting dalam masa pertumbuhan seseorang karena kecepatan pertumbuhan fisik masa ini adalah kedua tercepat setelah masa bayi. Di lain pihak remaja putri cenderung membatasi asupan makanan karena ingin tampak langsing. Pengaruh lingkungan yang menganggap bahwa tubuh kurus adalah cantik telah mempengaruhi persepsi remaja (body image). Status gizi yang rendah pada remaja termasuk remaja putri akan berdampak pada produktifitas dan performa seorang remaja yang dalam jangka panjang akan berdampak pada masa dewasa. Penelitian ini mengkaji sejauh mana pengaruh sosial ekonomi dan persepsi body image terhadap status gizi pada remaja putri. Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi dan persepsi body image terhadap status gizi siswi di dua SMP di Kabupaten Bogor. Tujuan khususnya adalah mempelajari karakteristik keluarga (besar keluarga, tingkat pendidikan ibu, tingkat pendidikan ayah, dan pengeluaran keluarga per kapita per bulan), karakteristik individu (usia, kondisi menstruasi, riwayat penyakit, dan pengetahuan gizi), dan status gizi; menganalisis kebiasaan makan (frekuensi, jumlah, dan jenis konsumsi pangan keragaman konsumsi pangan, intake energi dan zat gizi [protein, kalsium, zat besi, vitamin A, dan vitamin C], dan tingkat kecukupan energi dan zat gizi); mempelajari persepsi body image remaja (harapan bentuk tubuh dan penilaian terhadap bentuk tubuh aktual); menganalisis hubungan antara karakteristik keluarga dan karakteristik individu terhadap persepsi body image; menganalisis hubungan antara karakteristik keluarga, karakteristik individu, persepsi body image, dan tingkat kecukupan energi dan zat gizi terhadap status gizi; menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, karakteristik individu, dan tingkat kecukupan energi dan zat gizi terhadap persepsi body image; menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, karakteristik individu, tingkat kecukupan energi dan zat gizi, dan persepsi body image terhadap status gizi. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul “Studi Efikasi Pengaruh Suplementasi dan Pendidikan Gizi terhadap Status Besi, Kebiasaan Makan, dan Prestasi Belajar Remaja Putri”. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober-Desember 2009 dan Mei-Juni 2010 di dua SMP yang terdapat di Kabupaten Bogor yaitu di SMP Negeri 2 Ciomas dan SMP Negeri 3 Ciawi. Contoh yang diambil berjumlah 80 orang yang memenuhi kriteria inklusi penelitian payung yaitu kelas 1 dan 2, sudah menstruasi, memiliki kadar Hb di bawah normal (<12 mg/dl dengan metode Hemocue), dan bersedia mengikuti penelitian.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universtyid
dc.subject.ddcHuman ecologyid
dc.subject.ddcNutrition scienceid
dc.titleAnalisis pengaruh faktor sosial ekonomi dan persepsi body image terhadap status gizi siswi di dua smp di Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSocioeconomic impactid
dc.subject.keywordBody image perceptionid
dc.subject.keywordNutritional statusid
dc.subject.keywordAdolescents girlid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record