dc.description.abstract | Subsektor peternakan sebagai salah satu penunjang pembangunan pertanian
khususnya, dan pembangunan nasional umumnya, memiliki peranan penting
terhadap perekonomian masyarakat. Sub sektor peternakan merupakan bidang usaha
yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Adanya usahaternak bagi
sebagian besar peternak merupakan sumber pendapatan keluarga dan membuka
kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. Usaha peternakan juga dapat berperan
bagi pemenuhan permintaan produk ternak yang terns meningkat seiring
meningkatnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi
produk hewani. Salah satu komoditi peternakan yang memiliki potensi untuk
dikembangkan di daerah pedesaan adalah ayam broiler.
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui besarnya kontribusi
usahaternak ayam broiler terhadap pendapatan total keluarga peternak; (2)
mengetahui besarnya tingkat penyerapan tenaga kerja dan (3) mengetahui besamya
produktivitas tenaga kerja pada usahaternak ayam broiler.
Penelitian ini ·dilakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Boger yaitu
Kecamatan Ciampea, Cibungbulang dan Leuwiliang Data diambil selama bulan Juli
sampai Agustus 2004. Sampel yang diambil yaitu 65 petemak ayam broiler dari 9'7
peternak ayam broiler yang ada. Pengambilan sampel menggunakan cara acak
sederhana. Analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan, kontribusi, dan
analisis produktivitas tenaga kerja. Petemak responden di bagi menjadi tiga skala
usaha yakni skala I(< 15.000 ekor), skala II (5.000-15.000) dan skala III (> 15.000
ekor).
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan kontribusi usahaternak
ayam broiler terhadap pendapatan keluarga untuk petemak skala I, II dan III masingmasing
sebesar 69,24; 71,05 dan 79,62%. Kontribusi usahaternak ayam broiler
terhadap pendapatan keluarga untuk skala I, II dan III masing-masing sebesar 69,24;
71,05 dan 79,62%. Rataan tenaga kerja yang terserap dalam usahaternak ayam
broiler untuk skala I, II dan III masing-masing sebesar 1,75; 3,35 dan 5,40 TKSP.
Produktivitas teknis tenaga kerja per periode untuk peternak skala I, II dan III
masing-masing sebesar 2.424,69; 3.156,54 dan 4.016,00 Kg/TKSP. Artinya setiap
satu TKSP tenaga kerja dapat memproduksi 2.424,69 Kg pada skala I, 3 .156,54 Kg
pada skala II dan 4.016,00 Kg pada sekala III. Produktivitas ekonomis tenaga kerja
untuk skala I, II dan III masing-masing sebesar Rp 45.531,00,-/HKP; Rp 48.552,00,/
HKP dan Rp 49.480,00,-/HKP. Artinya setiap satu HKP, dapat menghasilkan
pendapatan sebesar RP 45.531,00,- pada skala I, Rp 48.552,00,- pada skala II dan
Rp /49.480,00,- pada skala III. | id |