dc.description.abstract | PT X memiliki cabang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mengalami
penurunan penjualan , peningkatan piutang usaha dan persediaan sehingga menyebabkan
kemungkinan bangkrut . Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kinerja keuangan PT X
untuk menunjukkan faktor-faktor yang menyebabkan kemungkinan bangkrut (2) menganalisis
kondisi perusahaan yang menunjukkan kemungkinan bangkrut (3) menganalisis nilai tambah yang
diberikan perusahaan pada pemegang saham ketika mengalami kemungkinan kebangkrutan (4)
menganalisis hubungan nilai tambah yang yang dihasilkan perusahaan dengan kondisi yang
kemungkinan bangkrut. Jenis dan sumber data terdiri dari data primer yaitu melalui wawancara.
Data sekunder terdiri dari laporan keuangan, literature, jurnal, skripsi dan buku-buku yang
berhubungan dengan penelitian. Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif, rasio
keuangan, model Z-score Altman, dan metode EVA. Berdasarkan hasil analisis deskriptif
diperoleh bahwa PT X mengalami kemungkinan kebangkrutan sehingga mempengaruhi nilai
perusahaan yang juga menurun. Hasil rasio keuangan menunjukkan bahwa rasio kas, margin
laba operasional, rasio perputaran persediaan, rasio perputaran piutang usaha, rasio perputaran
total aset menurun, DER dan DAR menurun dari tahun 2010 sampai 2012 namun pada tahun
2013 meningkat sangat besar dan tahun 2014 menurun dengan drastis. Untuk hasil Model ZScore,
bahwa perusahaan berada dalam daerah kelabu pada tahun 2011, kondisi menjadi
kembali sehat pada tahun 2012, namun tahun 2013-2014 tergolong dalam daerah kelabu (grey
area). Berdasarkan hasil Metode EVA diperoleh bahwa PT X menghasilkan nilai EVA yang
positif dan menurun dari tahun 2010 sampai tahun 2014. | id |