Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Pengeluaran Dana Sosial Islam pada Rumah Tangga di Kota Bogor
View/Open
Date
2015Author
Arnita, Rika
Purnamadewi, Yeti Lis
Lubis, Deni
Metadata
Show full item recordAbstract
Menurut konsep ekonomi Islam, pengeluaran atau konsumsi rumah tangga
memiliki peran yang penting dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang
berkualitas karena sebagian pendapatan harus dikeluarkan untuk masyarakat
golongan pendapatan rendah atau mustahik. Ditinjau dari pertumbuhan
pendapatan perkapita yang diikuti dengan ketimpangan pendapatan yang
ditunjukkan dengan peningkatan nilai gini rasio mengindikasikan bahwa
pembangunan ekonomi di Indonesia belum sesuai dengan yang diharapkan.
Kondisi yang sama terjadi di Kota Bogor, padahal sebagian besar penduduk Kota
Bogor merupakan penduduk muslim dan visi dari BAZ (Badan Amil Zakat)
adalah menjadikan Kota Bogor sebagai Kota Zakat. Oleh karena itu, untuk dapat
mendorong masyarakat berperilaku Islami dalam pengeluarannya, tujuan utama
penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
pengeluaran dana sosial Islam. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei
sehingga data utama yang digunakan merupakan data primer. Data primer
dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap
responden sampel rumah tangga yang ditentukan dengan menggunakan cluster
sampling method. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
karakteristik (sosial, ekonomi dan religiusitas) maupun pola pengeluaran rumah
tangga menurut golongan pendapatan. Semakin tinggi golongan pendapatan,
semakin tinggi persentase pengeluaran dana sosial Islamnya. Namun demikian,
adanya keterbatasan pengetahuan zakat membuat rumah tangga belum dapat
melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya sehingga pengeluaran zakat
rumah tangga berpendapatan sedang dan tinggi lebih rendah daripada sedekah.
Hasil estimasi dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS)
memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dan elastis
adalah usia, jumlah anggota bekerja, religiusitas dan pendapatan tinggi dengan
arah pengaruh yang positif.
Collections
- UT - Syariah Economic [484]