dc.description.abstract | Fluktuasi perubahan populasi ayam ras pedaging akibat pengembangan usahatemak
ayam ras pedaging mengalami pasang surut. Pengembangan usahaternak ayam ras
ped aging sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menentukan berkembang atau
tidaknya usaha tersebut. Beberapa faktor ini menyebabkan populasi ayam ras pedaging
naik turun tidak stabil, yang selanjutnya akan mempengaruhi sumbangan produk ayarn
ras pedaging bagi pemenuhan kebutuhan pangan ( daging). Berdasarkan penjelasan di
atas, maka yang menjadi permasalahan dan akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan usahaternak ayam ras
pedaging di Desa Sukamulya, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Bagaimana
potensi dan strategi pengembangan usahaternak ayam ras pedaging di Desa Sukamulya,
Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
pen gembangan usahaternak ayam ras pedaging di Desa Sukamulya, Kecamatan Ciamis,
Kabupaten Ciamis, mengkaji potensi dan merumuskan strategi pengembangan
usahaternak ayam ras pedaging di Desa Sukamulya, Kecamatan Ciamis, Kabupaten
Ciarnis.
Penelitian ini didesain sebagai studi kasus dengan menggunakan analisis deskriptif.
Data dikumpulkan, disusun dan ditabulasikan dengan formulasi sederhana. Penelitian
ini dilakukan pada bulan April-Mei 2004 di Desa Sukamulya, Kecamatan Ciamis,
Ka bupaten Ciamis. Kepada 71 peternak dengan metode purposive sampling. Analisis
data yang digunakan adalah regresi linier berganda, matriks IFE, matriks EFE dan
matriks SWOT. Data yang digunakan berupa data primer sebagai data utama dan data
sekunder sebagai data penunjang. Data primer diperoleh dengan cara melakukan
pengamatan langsung dan melalui wawancara dengan responden penelitian yaitu para
peternak, dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner) yang dibuat oleh peneliti.
Data sekunder diperoleh dari Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis, studi pustaka,
berbagai literatur penunjang dan instansi-instansi terkait lainnya yang mendukung
terhadap objek penelitian.
Berdasarkan nilai koefisien determinan yang diperoleh sebesar 0,703. Hal ini
berarti sebesar 70,30% pengembangan usahaternak ayam ras pedaging dapat dijelaskan
oleh peubah pendapatan (X1 ), luas lahan (X2), luas kandang (X3), rata-rata pemberian
pakan (Xi) harga jual (Xs) dan Dummy partisipasi (DP), sedangkan sebesar 20,70%
dijelaskan peubah lainnya.
Berdasarkan analisis SWOT diperoleh nilai faktor-faktor strategi internal Desa
Sukamulya sebesar 2,822. Kekuatan terbesar terletak pada lokasi petemakan dan SDM
(pengalaman dan motivasi betemak) dengan nilai 0,472. Kelemahan utama yaitu
keterbatasan modal dan alat transportasi dengan nilai 0,299. Nilai faktor-faktor strategi
eksternal sebesar 2,764. Peluang terbesar terletak pada peningkatan konsumsi protein
hewani dan adanya fasilitas kelembagaan yaitu memiliki nilai sebesar 0,584. Namun
demikian, selain memiliki peluang Desa Sukamulya juga menghadapi ancaman besar
yaitu pada harga pakan temak yang meningkat (0,216). Nilai tersebut berada diatas nilai
rata-rata 2,5 berarti Desa Sukamulya memiliki potensi dan peluang yang besar untuk
mengembangkan usahatemak ayam ras pedaging. Strategi yang dapat diterapkan antara
lain mengembangkan usahaternak skala kecil, mengaktifkan kembali kegiatan
kelompok tani temak, meningkatkan kemampuan wirausaha peternak dan perbaikan
fasilitas serta pengadaan sarana transportasi umum. | id |