Kajian kinerja usaha penyaluran kedelai dan pendapatan anggota primkopti: Studi Kasus di Primkopti Tangerang, Kecamatan, Kodya Tangerang, Daerah Tingkat I Jawa Barat
Abstract
lndustri pengolahan tempe dan tahu pada umumnya diusahakan dalam skala yang tergolong kecil. Untuk itu, usaha pengembangannya perlu terns dilakukan baik kaitannya ke depan (pemasaran) maupun kaitannya ke belakang (penyediaan bahan baku). Bahan baku utama dalam pembuatan tempe dan tahu dapat berupa kedelai 1mpor maupun kedelai lokal. Membicarakan tentang bahan baku kedelai tidak terlepas dari badan usaha yang menyediakan dan menyalurkan bahan baku tersebut kepada pengrajin tempe dan tahu, yaitu Primkopti (Primer Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia) dan asosiasi.
Agar dapat menghadapi persaingan yang semakin meningkat dan mencapai tujuan yang diinginkan oleh Primkopti, maka Primkopti hamslah memiliki kinerja yang baik.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja usaha penyaluran kedelai yang dilaksanakan
oleh Primkopti, mengetahui pendapat anggota tentang kegiatan usaha penyaluran kedelai dan
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan anggota.
Pengkajian kinerja diartikan sebagai pemeriksaan hasil karya dengan berpedoman pada tujuan
yang sebelumnya telah ditetapkan. Pendapat adalah penilaian seseorang terhadap sesuatu ha] sesuai
dengan pemikiran yang dimilikinya. Sedangkan pendapatan adalah balas jasa yang diterima oleh
seseorang alas usaha yang dilakukannya / dimilikinya.
Collections
- UT - Management [3498]