Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Minyak Atsiri Cengkeh dan Laja Gowah serta Kombinasi Keduanya
Date
2023Author
Dany, Rifat Raihan
Astuti, Rika Indri
Priyanto, Jepri Agung
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak atsiri telah diketahui aktivitas antibakteri dan antioksidannya. Namun, kombinasi minyak atsiri belum dikaji aktivitas antibakteri dan antioksidannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas antibakteri dari minyak atsiri cengkeh dan laja gowah serta kombinasinya. Penapisan aktivitas antibakteri dilakukan dengan uji difusi cakram terhadap bakteri Gram-positif dan bakteri Gram-negatif. Kedua minyak atsiri tersebut menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli (ATCC 8739) pada konsentrasi 10% (v/v). Selanjutnya, lima kombinasi minyak atsiri cengkeh dan laja gowah dengan perbandingan 5:5, 7:3, 9:1, 3:7, dan 1:9 telah diuji aktivitas antibakterinya. Minimum inhibitory concentration (MIC) dan minimum bactericidal concentration (MBC) dari tiga kombinasi dengan aktivitas tertinggi dilakukan terhadap E. coli. MIC dan MBC minyak cengkeh adalah 2,5% (v/v) dan 5% (v/v), sedangkan MIC dan MBC minyak laja gowah adalah 5% (v/v) dan 10% (v/v). Ketiga kombinasi tersebut menunjukkan nilai MIC dan MBC masing-masing sebesar 5% (v/v) dan 10% (v/v). Uji antiseptik berdasarkan SNI EN 1276:2019 menunjukkan bahwa seluruh sampel minyak atsiri dan kombinasinya pada konsentrasi sesuai dengan MIC mampu menurunkan konsentrasi lebih dari 5log konsentrasi E. coli. Selain itu, kombinasi minyak atsiri cengkeh dan laja gowah juga menunjukkan aktivitas antioksidan terhadap 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Kombinasi keduanya dengan perbandingan 9:1 menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi (IC50 = 210,78 μg/ml).
Collections
- UT - Biology [2159]