Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendi, Irzal
dc.contributor.advisorSetiawati, Mia
dc.contributor.authorMulyana, Trinaldi Zicky
dc.date.accessioned2023-10-22T00:34:28Z
dc.date.available2023-10-22T00:34:28Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127533
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang memiliki sumberdaya benih ikan sidat alam yang melimpah (Setiawan, 2003). Potensi sumberdaya alam ikan sidat Indonesia belum banyak dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Benih alam ikan sidat umumnya dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk pembuatan lauk (rempeyek) oleh masyarakat di sekitar sentra produksi benih alam. Sesungguhnya benih ikan sidat dapat dimanfaatkan sebagai komoditi ekspor. Sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai pelarangan ekspor benih ikan sidat alam di bawah ukuran 5 mm, maka sebelum dapat diekspor benih ikan sidat alam dipelihara hingga ukuran yang diizinkan atau ukuran konsumsi (150-200 g). Kegiatan pendederan dan pembesaran ikan sidat tersebut sesunggulunya dapat dilakukan oleh masyarakat di sekitar sentra produksi benih alam seperti di sekitar Danau Poso dan Muara Sungai Cimandiri. Upaya ini dapat dijadikan program pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Untuk itu perlu dilakukan inovasi teknologi pendederan dan pembesaran ikan sidat (Anguilla sp.) yang mudah, murah dan menguntungkan. Salah satu teknologi yang perlu diterapkan adalah pemberian pakan buatan yang menggantikan pakan alami. Ketersediaan pakan khusus untuk ikan sidat di Indonesia masing jarang ditemukan dan mempunyai harga yang mahal. Salah satu jenis pakan yang memiliki kandungan protein tinggi adalah pakan udang. Pakan udang lebih mudah didapatkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan pakan sidat. Pakan ikan merupakan pakan yang termudah untuk didapat dan memiliki harga yang sangat murah, namun memiliki kandungan protein yang lebih rendah dibandingkan pakan sidat dan pakan udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pemberian beberapa pakan buatan untuk ikan sidat (Anguilla sp.) yang dipelihara dalam sistem resirkulasi. Efisiensi pemberian pakan meliputi efisiensi pakan dan efisiensi produksi berdasarkan harga pakan dan pertumbuhan ikan sidat (Anguilla sp.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2004 di Jalan Soka No. 29, Komplek Perumahan Dosen IPB, Darmaga, Bogor. Ikan uji berasal dari muara Sungai Cimandiri, Sukabumi, Jawa Barat. Ikan sidat (bobot 1,0-1,055 g dan panjang 9,0-9,9 cm) dipelihara dalam akuarium (80x40x40 cm) dengan sistem resirkulasi untuk menjaga kualitas air tetap optimum bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan Ikan Sidat (Anguilla sp.). Perlakuan yang diberikan adalah pemberian pakan sidat, pakan udang dan pakan ikan komersil berupa pasta sebanyak 4 % dari bobot biomassa per hari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcIkan sidat; Pakan buatanid
dc.titleEfisiensi pemberian beberapa pakan buatan untuk ikan sidat (Anguilla sp.) yang dipelihara dalam sistem resirkulasiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record