Analisis Faktor Sekolah Terhadap Keberhasilan Ujian Nasional SMA IPA di Kabupaten Cilacap T.A 2010/2011
View/ Open
Date
2011Author
Amriyansyah, Rizki
Martono, Totong
Djuraidah, Anik
Metadata
Show full item recordAbstract
Lulus Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu kriteria kelulusan SMA. Mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional SMA IPA adalah Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2010, seorang siswa dikatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua nilai akhir (NA) UN mencapai paling rendah 5.5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4.0. Ketidaklulusan siswa SMA IPA dapat dipengaruhi oleh faktor sekolah dan faktor non-sekolah. Dalam penelitian ini menggunakan faktor sekolah sebagai faktor yang mempengaruhi jumlah siswa yang tidak lulus UN. Penentuan faktor-faktor yang berperan dalam ketidaklulusan sangat penting diketahui untuk perbaikan jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan regresi Poisson terdapat overdispersi sehingga model regresi Poisson tidak tepat digunakan untuk memodelkan kasus di atas. Oleh karena itu digunakan regresi Zero-Inflated Poisson (ZIP). Regresi ZIP terdiri dari dua model, yaitu model log untuk menduga rataan dan model logit untuk mendeteksi peluang terjadinya pengamatan bernilai nol. Dengan regresi ZIP, peubah-peubah yang berpengaruh nyata pada model log adalah Akreditasi Sekolah, Umur Sekolah tidak lebih dari 14 tahun, Proporsi guru MIPA non-kependidikan terhadap total guru MIPA, dan Jam Tatap Muka Pelajaran Matematika, sedangkan pada model logit peubah yang berpengaruh nyata adalah Akreditasi Sekolah.