Analisis pemasaran kayu manis (cassiavera): Kasus di Desa Siscam, Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Abstract
Kayumanis (Cinnamomum) merupakan salah salu lanaman perkebunan penting yang dibudidayakan di Indonesia, karena memberikan lambahan devisa di seklor non-migas. Salah salu jenis kayumanis yang dikembangkan adalah C. burmanii. Kulil dari C. burmanii ini dikenal dengan nama cassiavera alau
cassia Indonesia. Indonesia merupakan negara produsen dan pemasok cassiavera lerbesar di
dunia. Sumalera Baral merupakan salah salu senlra produksi lerbesar kedua setelah Jambi.
Untuk pemasaran cassiavera di dalam negeri masih sulit bagi pelani, untuk
menjual langsung cassiavera kepada eksportir. Hal ini disebabkan oleh lersebarnya lokasi produksi
dengan skala pengusahaan yang relatif kecil serta volume cassiavera yang di jual oleh pelani unluk
sekali penjualan relalif sedikil, sehingga jika penerimaan pelani di kurangi dengan biaya
transportasi tidak akan menguntungkan. Dengan demikian dalam memasarkan cassiavera di perlukan
pedagang pengumpul, akibalnya sebagian pendapalan pelani beralih kepada pedagang pengumpul.
Berdasarkan permasalahan' di alas, maka lujuan penelitian ini adalah (1) mengelahui penyebab rendahnya produktivilas cassiavera dan kaitannya dengan pemasaran; (2) menganalisis pola pemasaran cassiavera dan sebaran margin dari seliap lembaga pemasaran; (3) menganalisis slruklur pasar dan keterpaduan pasar cassiavera dan (4) menganalisis efisiensi pemasaran cassiavera.
Collections
- UT - Management [3498]