Analisa hubungan kelembagaan dalam pengendalian kebakaran hutan di Provinsi Jambi tahun 1998-2002
dc.contributor.advisor | Utomo, Bambang S | |
dc.contributor.author | Ramayana, Reza | |
dc.date.accessioned | 2023-10-20T01:14:59Z | |
dc.date.available | 2023-10-20T01:14:59Z | |
dc.date.issued | 2003 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127298 | |
dc.description.abstract | Tujuan penysunan skripsi ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penyelesaian masalah kebakaran hutan di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi dalam kurun waktu 1998-2002 dalam kerangka struktur kelembagan serta hubungan antar lembaga yang terkait dengan bencana kebakaran hutan di Provinsi tersebut. Propinsi Jambi adalah salah satu Provinsi yang setiap tahunnya selalu mengalami masalah bencana kebakaran hutan Secara garis besar bencana kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Provinsi Jambi umumnya terjadi di wilayah lahan-lahan perkebunan dan transmigrasi yang seluruhnya dikelola oleh masyarakat transmigran atau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan Kebakaran hutan menjadi salah satu permasalahan penting yang mengakibatkan berkurangnya luasan hutan di Indonesia secara signifikan. Hal ini menjadi satu bentuk permasalahan karena hutan merupakan salah satu unsur penting yang dimiliki bumi untuk menunjang aktivitas dan fungsi kehidupan mahluk hidup beserta keanekaragamannya. Berkurangnya luasan hutan secara langsung akan menghambat proses dan daur sirkulasi kehidupan mahluk hidup. Masalah kekeringan atau kemarau yang terjadi saat ini di sebagian wilayah Indonesia merupakan salah satu contoh bagaimana kontribusi hutan yang minimal yang tidak mampu menyimpan aliran resapan air ketika musim hujan terjadi. Akibatnya ketika musim kemarau datang, maka tanaman menjadi kering dan berakibat langsung terhadap peningkatan suhu bumi. Asumsi tidak terselesaikannya masalah kebakaran hutan dan lahan di Indonesia adalah salah satu faktornya disebabkan oleh adanya unit kelembagaan Cantar setiap stakeholders yang terlibat dalam masalah tersebut tidak berfungsi secara efisien dan efektif. Pada | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
dc.subject.ddc | Economics | id |
dc.title | Analisa hubungan kelembagaan dalam pengendalian kebakaran hutan di Provinsi Jambi tahun 1998-2002 | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Forest fires | id |
dc.subject.keyword | Jambi Province | id |
dc.subject.keyword | transmigration areas | id |