Show simple item record

dc.contributor.advisorSujiprihati, Sriani
dc.contributor.advisorWidodo, Winarso Drajad
dc.contributor.authorMardiana, Nita
dc.date.accessioned2023-10-20T00:31:30Z
dc.date.available2023-10-20T00:31:30Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127253
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Pusat Kajian Buah-buahan Tropika (PKBT) IPB di Pasir Kuda Ciomas, Bogor. Lokasi kebun terletak pada ketinggian 250 m dpl, dengan curah hujan 300 mm/bln dan kelembaban relatif 82.6% dengan suhu rata-rata 25.8°C/bln. Uji kualitas buah dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pemuliaan Tanaman, Departemen Budi Daya Pertanian, IPB. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai September 2003. Percobaan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan delapan taraf perlakuan yaitu genotipe G-1, G-2, G-3. G-4, G-5, G-6, G-7, dan G-8. Percobaan terdiri atas tiga ulangan sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas satu buah, sehingga jumlah buah yang diperlukan adalah 24 buah. Pada hasil penelitian terdapat enam peubah pengamatan yang menunjukkan hasil yang berbeda nyata yaitu umur petik, panjang buah, warna daging, bobot utuh, persentase biji, dan persentase bdd (bagian dapat dimakan). Umur petik paling cepat dimiliki oleh G-2 yaitu 128 HSA (hari setelah anthesis) dan umur petik paling lama terdapat pada G-8 yaitu 161 HSA. Umur simpan delapan genotipe berkisar antara 3.0-5.7 HSP (hari setelah panen). G-1, G-2, dan G-S memiliki buah yang lebih panjang dibandingkan G-3, G-6, dan G-7. Warna daging buah dibagi menjadi dua kelompok yaitu orange dan red orange. Genotipe yang memiliki warna daging buah orange yaitu G-2, G-4, G-6, dan G-7, sedangkan genotipe yang memiliki warna daging buah red orange yaitu G-1, G-3, G-5, dan G-8. G-1 memiliki bobot utuh yang lebih besar dibandingkan dengan G-3, G-6, dan G-7. G-7 memiliki persentase biji yang paling tinggi yaitu 6.58%, sedangkan G-4 memiliki persentase biji yang lebih rendah yaitu 1.69%. G-7 memiliki persentase bdd yang paling rendah yaitu sebesar 83.03%, sedangkan tujuh genotipe yang lain memiliki persentase bdd (bagian dapat dimakan) yang berkisar antara 87.04-90.17%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgronomy and Horticultureid
dc.titlePengkajian umur petik pada kulitas buah delapan genotipe pepayaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordpicking ageid
dc.subject.keywordfruit qualityid
dc.subject.keywordeight papaya genotypesid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record