| dc.description.abstract | Lalat ganjur alang-alang, Orseolia javanica menyerang alang-alang yang merupakan salah satu dari sepuluh gulma yang paling berbahaya di dunia. Lalat ganjur alang-alang dapat berpotensi sebagai agens pengendalian hayati untuk mengendalikan alang-alang, karena sifatnya yang spesifik hanya menyerang alang-alang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika populasi dan parasitoid lalat ganjur di Kecamatan Cugenang, Gekbrong, dan Warungkondang di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Mei sampai November 2015. Gejala infestasi larva lalat ganjur pada alang-alang muda membentuk puru yang menyebabkan pertumbuhan alang-alang menjadi tidak normal dan akhirnya mati. Populasi rata-rata ganjur secara keseluruhan yaitu 16 per m2. Populasi gejala ganjur tertinggi terjadi pada bulan Mei 2015 yaitu 33 ganjur per m2. Populasi terendah terjadi pada bulan Juli yaitu 6 ganjur per m2. Panjang ganjur alang-alang bervariasi antara 2 – 20 cm. Terdapat dua jenis parasitoid yang menyerang lalat ganjur, Aprostocetus sp. (Hymenoptera: Eulopidae dan Platygaster sp. (Hymenoptera: Platigasteridae). Tingkat parasitisasi kedua parasitoid tersebut berkisar antara 40-60%. Keberadaan parasitoid yang tinggi mempengaruhi jumlah populasi lalat ganjur. | id |
