Keberadaan dukungan sosial dengan ketahanan keluarga peserta dan bukan peserta Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di pedesaan
View/ Open
Date
2010Author
Rukmayanti, Ina Yanuar
Krisnatuti, Diah
Herawati, Tin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji dukungan sosial
dengan katahanan keluarga di pedesaan. Secara khusus, penelitian ini
bertujuan: (1) Mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi keluarga peserta dan
bukan peserta PNPM Mandiri; (2) Menganalisis perbedaan ketersediaan
sumberdaya yang dimiliki keluarga peserta dan bukan peserta PNPM Mandiri; (3)
Menganalisis permasalahan keluarga yang dialami oleh keluarga peserta dan
bukan peserta PNPM Mandiri; (4) Menganalisis perbedaan dukungan sosial yang
diperoleh keluarga peserta dan bukan peserta PNPM Mandiri; (5) Menganalisis
perbedaan keadaan ketahanan keluarga peserta dan bukan peserta PNPM
Mandiri; (6) Menganalisis hubungan dukungan sosial dengan ketahanan keluarga
di pedesaan; dan (7) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan
keluarga di pedesaan.
Disain penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan di
Desa Sadeng Kolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa
Barat. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive berdasarkan
pertimbangan bahwa Desa Sadeng Kolot termasuk wilayah miskin dengan
tingkat kemiskinan sebesar 48 persen dan terdapat program pemberdayaan
PNPM Mandiri yang telah berjalan lebih dari satu tahun. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Februari sampai Oktober 2010 mulai dari persiapan sampai
pelaporan hasil penelitian. Contoh adalah keluarga peserta dan bukan peserta
PNPM Mandiri. Penarikan contoh kelompok PNPM menggunakan metode simple
random sampling, sedangkan kelompok bukan PNPM menggunakan metode
snow ball rolling. Contoh penelitian berjumlah 70 keluarga terdiri dari 35 keluarga
kelompok PNPM dan 35 keluarga kelompok bukan PNPM. Data yang
dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Jenis data primer yang
diambil meliputi: karakteristik sosial ekonomi keluarga, sumberdaya keluarga,
permasalahan keluarga, dukungan sosial, dan ketahanan keluarga. Data
sekunder yang digunakan adalah keadaan umum desa dan data PNPM Mandiri
Desa Sadeng Kolot. Data yang diperoleh diolah melalui proses editing, coding,
scoring, entry data ke komputer, cleaning, dan analisis data dengan
menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 16.0 for Windows. Data
dianalisis dengan menggunakan uji deskriptif, uji beda t-test, uji korelasi Pearson,
dan uji regresi linear berganda.
Usia suami dan istri di kedua kelompok tergolong usia produktif yaitu
sebagian besar berada pada kisaran 35-43 tahun. Tingkat pendidikan suami dan
istri pada kedua kelompok termasuk kategori rendah (<9 tahun). Jenis pekerjaan
suami dan istri kelompok PNPM sebagai pedagang, pekerjaan suami kelompok
bukan PNPM sebagai buruh dan istri tidak bekerja. Berdasarkan Garis
Kemiskinan Kabupaten Bogor 2009, pendapatan per kapita per bulan tergolong
kategori sedang (kelompok PNPM) dan tergolong rendah (bukan PNPM). Ratarata
pengeluaran pangan per kapita per bulan lebih besar kelompok bukan
PNPM (66.2%) dibanding kelompok PNPM (53.6%). Sementara rata-rata
pengeluaran non pangan per kapita per bulan lebih besar kelompok PNPM
(46.4%) dibanding kelompok bukan PNPM (33.8%).