Rencana Bisnis Industri Manisan Stroberi
View/ Open
Date
2011Author
Wibowo, Mochammad Iqbal Ardi
Hardjomidjojo, Hartrisari
Sugiarto
Metadata
Show full item recordAbstract
Manisan merupakan salah satu produk awetan dengan menggunakan gula. Manisan
berdasarkan pengolahannya dapat dikelompokan menjadi manisan basah dan manisan kering.
Perbedaan jenis manisan basah dan kering dilihat dari proses setelah perendaman dalam larutan gula.
Pada prinsipnya pembuatan manisan ialah perendaman dalam gula (peresapan), pencucian, dan
pengeringan. Bisnis manisan stroberi memakai konsep perencanaan bisnis baru. Pemilihan usaha
disebabkan oleh potensi prospek dan sasaran pasar yang bagus. Satu hal yang menjadi kelebihan bisnis
baru ini adalah manisan stroberi masih langka di masyarakat sehingga dapat menjadi alternatif
makanan ringan yang sehat dan lezat.
Untuk membuka minat investasi yang lebih besar lagi pada agroindustri, khususnya komoditi
stroberi, maka diperlukan suatu alat yang dapat dengan mudah memberikan informasi mengenai
komoditi tersebut dan dapat membantu para calon investor untuk menentukan perencanaan bisnis yang
sesuai untuk dijalankan pada bidang ini. Oleh karena itu, diperlukan suatu paket model berisi
perencanaan bisnis (Business Plan) yang dirancang untuk membantu para calon investor dalam
pengambilan keputusan secara cepat, tepat, dan efisien atas perencanaan bisnis.
Tahap pengembangan yang dilakukan dengan membuat sistem basis data dan sistem basis
model berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari hasil studi pustaka dan penelitian di laboratorium
untuk menentukan metode proses pembuatan. Perhitungan analisis finansial menggunakan Microsoft
Excel 2007. Proses perancangan Business Plan yang akan dimodelkan yaitu perancangan proses dan
simulasi proses. Perancangan proses terdiri dari pembuatan outline Business plan. Aspek Produk yang
mendeskripsikan keunggulan dan fitur-fitur produk. Aspek Pasar mendeskripsikan siapa konsumen dan
pelanggan usaha tersebut, serta berapa besar market share dan prakiraan permintaan di masa yang akan
dating. Aspek Manajemen dan Organisasi, yang menggambarkan struktur manajemen perusahaan.
Aspek Operasional, menjelaskan bagaimana perusahan menggerakkan kegiatan bisnisnya termasuk
produksi, pemasaran, dan sebagainya. Analisis Finansial memperhitungkan kapasitas produksi,
kebutuhan modal dan investasi, kebutuhan atal-alat, bahan baku dan bahan pembantu, harga pokok
produk, arus kas selama 10 tahun ke depan, serta studi kelayakan usaha.
Perancangan proses Business Plan dilakukan untuk menentukan: Net Present Value (NPV)
usaha, B / C Ratio, IRR, Pay Back Period (PBP), dan Break Even Point, yang akan menentukan layak
atau tidaknya sebuah usaha dijalankan. Proses perhitungan yang akan dibahas yaitu analisis finansial /
studi kelayakan usaha, potensi pasar industri manisan masih terbuka, lokasi yang dipilih untuk industri
ini adalah Ciwideydengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan perhitungan biaya dan kapasitas
produksi, maka harga jual manisan stroberi adalah Rp 125.000/kg. Kapasitas produksi total 13.520
kg/tahun dengan tenaga kerja 12 orang. Berdasarkan analisis finasial, NPV proyek ini sebesar Rp.
1.070.841.068,- ; IRR mencapai 33%; B/C Rasio 2,4; dan PBP selama 4 tahun 4 bulan sehingga dapat
disimpulkan bahwa industri Manisan Stroberi ini layak direalisasikan. Berdasarkan analisis sensitivitas
Industri akan menjadi tidak layak didirikan apabila mencapai kenaikan harga bahan baku 22.3% atau
penurunan harga jual sebesar 12.4%.