Show simple item record

dc.contributor.advisorMurdianto
dc.contributor.advisorUtomo, Bambang S.
dc.contributor.authorHutasoit, Romulus
dc.date.accessioned2023-10-19T03:29:52Z
dc.date.available2023-10-19T03:29:52Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127131
dc.description.abstractDalam pembangunan pedesaan dibutuhkan suatu pengelola (organisator) pembangunan di tingkat desa. Untuk itu diperlukan peranan pemimpin, baik kedudukannya pada organisasi maupun dalam lingkungan sosial masyarakat. Keberadaan ciri-ciri kepribadian seseorang pemimpin, dapat terbentuk lantaran: tingkat pendidikan, umur, pengalaman organisasi, lama tinggal di desa, tempat kelahiran, dan status sosial ekonomi. Dalam faktor posisi, seorang pemimpin akan selalu berada dalam suatu lingkungan sosial. Pemimpin selalu mempunyai suatu posisi atau kedudukan sehubungan dengan fungsi dan perannya dalam proses pembangunan. Adapun kedudukan pemimpin dalam pelaksanaan fungsi dan perannya dalam proses pembangunan, antara lain adalah: I) fungsi perencanaan, 2) fungsi pengambilan keputusan, 3) fungsi koordinasi, 4) tanggap terhadap inovasi dan 5) fungsi mengharmoniskan. Keberhasilan pernbangunan yang telah dicapai Desa Talaga Wetan pada saat ini tidak terlepas dari keberadaan LKMD dalam pembinaan masyarakat dan membantu kepemerintahan desa dalam penyusunan rencana dan pelakasanaan pcmbangunan clesa. Apabila ditelaah, keberhasilan tidak terlepas dari gaya kepemimid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcLeadershipid
dc.titleGaya kepemimpinan pada pelaksanaan kegiatan LKMD: Studi kasus Desa Talaga Wetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record