Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati, Endang
dc.contributor.advisorWidodo
dc.contributor.authorRopikoh, Siti
dc.date.accessioned2023-10-19T03:25:40Z
dc.date.available2023-10-19T03:25:40Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127114
dc.description.abstractTungro merupakan penyakit padi yang disebabkan oleh virus tungro dan ditularkan terutama melalui Nephotettix virescens Distant. Penelitian tentang interaksi antara plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) dengan virus tungro diduga belum pemah dilaporkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi bakteri rizosfer terhadap tanaman padi yang terinfeksi virus tungro. Isolasi bakteri dari rizosfer pertanaman padi sawah dilakukan dengan metode pengenceran pada media King's B dan TSA 0,1. Isolat bakteri yang diperoleh digunakan untuk pengujian terhadap pertumbuhan padi dan pengujian terhadap perkembangan penyakit tungro. Tanaman uji yang digunakan adalah padi varietas TNl. Perbanyakan vektor dilakukan pada TNI. Sumber inok:ulun diambil dari lapang dan diperbanyak pada TNI. Inokulasi virus dilakukan pada tanaman I0 hari setelah inokulasi bakteri. Perlakuan menggunakan RAL dan pengamatan-dianalisis dengan menggunakan program SAS. Nilai rata-rata diuji dengan menggunakan uji wilayah berganda Duncan pada a= 0,05. Bakteri rizosfer padi yang berhasil diisolasi dengan media King's B sebanyak 16 isolat. Bakteri tersebut merupakan bakteri Pseudomonas kelompok fluoresen, sedangkan dari media TSA 0, 1 sebanyak · 17 isolat dan merupakan bakteri tahan panas. Hasil pengujian bakteri terhadap pertumbuhan padi menunjukkan bahwa semua isolat bakteri yang diuji umumnya memacu pertumbuhan tanaman padi dan dipilih 2 isolat Pseudomonas kelompok fluoresen (P 4.4 dan P 5.3) dan 2 isolat tahan panas (Tp 3.5.2 dan Tp 3.4.3) untuk pengujian terhadap perkembangan penyakit tungro. Perlakuan dengan menggunakan isolat bakteri P 5.3, Tp 3.5.2 dan P 4.4 dengan Tp 3.5.2 mempengaruhi masa inkubasi virus tungro. Perlakuan dengan isolat bakteri Tp 3.5.2, perlakuan inokulasi ganda bakteri P 4.4 dengan Tp 3.5.2 dan P 5.3 dengan Tp 3.5.2. mempengaruhi indeks penyakit dan jumlah anakan produktif. Jumlah anakan maksimum tanaman yang terinfeksi tungro tidak berkolerasi positif denganjumlah anakan produktif. Perlakuan dengan inokulasi bakteri Tp 3.5.2, dan inokulasi bakteri ganda P 5.3 dengan Tp 3.5.2, diduga dapat menginduksi ketahanan tanaman padi terhadap penyakit tungro.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPadiid
dc.subject.ddcBakteri rizosferid
dc.subject.ddcTungroid
dc.titleUji Bakteri Rizosfer Padi terhadap Perkembangan Penyakit Tungroid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record