Analisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pertumbuhan total aset bank syariah di Indonesia periode tahun 2010-2014
View/Open
Date
2015Author
Arwan, Dani
Oktaviani, Rina
Elayyubi, Salahuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri perbankan syariah telah berkembang pesat pasca disahkannya UU No
21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. Saat ini industri perbankan syariah
memiliki 12 Bank Umum Syariah, 22 Unit Usaha Syariah, dan 163 Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah, dengan total jaringan kantor mencapai 2 910 unit di seluruh
Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor internal dan eksternal yang
memengaruhi pertumbuhan total aset bank syariah di Indonesia. Metode yang
digunakan adalah Vector Error Correction Model berdasarkan data bulanan periode
Januari 2010 hingga Desember 2014. Hasil penelitian menunjukkan pada jangka
pendek, CAR dan SBIS berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan total aset bank
syariah. Sedangkan pada jangka panjang, CAR, ROE, ERP, SBIS, dan SBK
berpengaruh positif, NPF dan INFLASI berpengaruh negatif, sementara variabel IPI
tidak berpengaruh signifikan. Guncangan pada variabel pertumbuhan total aset, CAR,
ROE, ERP, IPI, dan SBIS direspon positif oleh pertumbuhan total aset bank syariah,
sedangkan NPF, INFLASI, dan SBK direspon negatif. Varabel yang memberikan
pengaruh terbesar terhadap pertumbuhan total aset bank syariah adalah ROE, selain
variabel pertumbuhan total aset bank syariah itu sendiri.
Collections
- UT - Syariah Economic [484]