Pemetaan Luasan dan Kerapatan Mangrove Menggunakan Klasifikasi Citra Sentinel 2A di CMC Tiga Warna Malang Selatan.

Abstract

Mangrove adalah tumbuhan pantai yang tumbuh di daerah pasang surut dan pantai berlumpur. Berfungsi sebagai zona penyangga dan melindungi garis pantai dari kerusakan akibat abrasi. Teknologi penginderaan jauh sangat tepat digunakan untuk pemantauan ekosistem mangrove di CMC Tiga Warna yang mengalami peningkatan belakangan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luasan dan kerapatan mangrove menggunakan Citra Sentinel-2A. Klasifikasi kerapatan citra menggunakan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan dilakukan pengambilan data lapang sebanyak 55 titik menggunakan metode Hemispherical photography. Hasil penelitian menunjukkan 3 kelas kerapatan mangrove yaitu kelas rapat dengan luasan sebesar 46,10 ha, kelas sedang 0,75 ha, dan kelas jarang 0,82 ha pada tahun 2015. Tahun 2023 luas mangrove untuk kelas rapat, sedang dan jarang masing-masing adalah 62,27 ha, 1,01 ha, dan 0,59 ha. Luas total hutan mangrove tahun 2015 sebesar 47,67 ha dan tahun 2023 sebesar 63,87 ha. Kerapatan mangrove di CMC Tiga Warna mengalami peningkatan selama 8 tahun terakhir pada kelas rapat dan sedang. Hal ini mengindikasikan program pengelolaan mangrove di lokasi ini dapat dikatakan berhasil.

Mangroves are coastal plants that grow in tidal and muddy areas. They function as buffer zones and protect coastlines from abrasion damage. Remote sensing technology is highly suitable for monitoring the mangrove ecosystem in CMC Tiga Warna, which has experienced recent growth. The objective of this study is to determine changes in the extent and density of mangroves using Sentinel-2A imagery. The classification of density was conducted using the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) method, and field data collection is conducted at 55 points using the Hemispherical Photography. The research results show that there are 3 density classes of mangroves, namely dense class with an area of 46.10 ha, moderate class 0.75 ha, and sparse class 0.82 ha in 2015. In 2023, the area of mangroves for dense, moderate, and sparse classes respectively are 62.27 ha, 1.01 ha, and 0.59 ha. The total area of mangrove density in 2015 was 47.67 ha, while in 2023 it reached 63.87 ha. The mangrove density in CMC Tiga Warna has increased by 16.2 ha over the past 8 years for the dense and moderate classes. It indicates that the development program of mangrove in this location can be considered successful.