| dc.description.abstract | Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya hidup dan kebiasaan makan pada karyawan pria. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui tingkat pengetahuan gizi karyawan pria, (2) mengetahui gaya hidup dan kebiasan makan karyawan pria, (3) mengetahui status gizi karyawan pria, (4) mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi contoh dengan status gizi karyawan pria, dan (5) mengetahui hubungan status gizi dengan gaya hidup dan kebiasaan makan karyawan pria.
Penelitian ini menggunakan disain cross sectional. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive. Contoh dalam penelitian ini berjumlah 58 orang yang merupakan karyawan pria yang bekerja sebagai Tim Pengelola Sementara BBO/BBKU Jakarta. Pengambilan data dilakukan pada bulan April - Mei 2003.
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer yang dikumpulkan meliputi karakteristik contoh, riwayat kesehatan, pengetahuan gizi dan kesehatan, gaya hidup, dan kebiasaan makan yang diperoleh melalui pengisian kuisioner, sedangkan data sekunder meliputi keadaan umum instansi, sarana dan prasarana yang tersedia serta jumlah karyawan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program SPSS 10.0, dan untuk mengetahui hubungan antar variebel digunakan uji korelasi Spearman.
Sebagian besar contoh (72,4%) memiliki pengetahuan gizi dan kesehatan sedang dan selebihnya berada pada kategori kurang dan baik masing-masing sebesar 13,8%. Pengetahuan gizi dan kesehatan contoh tentang penyakit degeneratif masih kurang. Status gizi contoh pada umumnya (56,9,%) termasuk ideal, namun persentase contoh yang memilikiu status gizi gemuk tingkat ringan cukup besar yaitu 27,6%. Status gizi contoh yang termasuk sangat kurus hanya 1,7%.
Sebagian besar contoh (52,0%) biasa berolahraga 1 - 2 kali seminggu, 32% berolahraga 1 kali sebulan dan 13,8% contoh tidak biasa melakukan olahraga. Olahraga yang banyak dilakukan contoh yaitu joging (46%). Hampir seluruh contoh (98,3%) tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Lebih dari separoh contoh (53,4%) tidak merokok. Sebanyak 40,7% contoh yang merokok menghisap rokok 6-10 batang per hari. Kegiatan contoh setelah pulang kantor pada umunya (87,9%) langsung pulang ke rumah. ... | id |
