dc.description.abstract | Usaha budidaya ikan mencakup sektor pembenihan dan pembesaran. Sektor
pembenihan memegang perunan penting untuk keberlangsungun produksi.
Permasalahan yang dihadapi dalam pembenihan adalah penampilan reproduksi yang
masih rendah. Hal ini disebabkan oleh belum stabilnya nilai fekunditas, pemijahan,
daya tetas telur dan kelangsungan hidup larva. Kondisi ini dapat diatasi dengan cara
memperbaiki kualitas nutrisi induk. Salah satu nutrien yang penting dan dibutuhkan
dalam proses reproduksi adalah vitamin E. Vitamin ini merupakan koenzim bagi
sitokrom P450 dalam proses pembentukan kuning telur. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis vitamin E pada pakan induk
terhadap penampilan reproduksi ikan zebra (Brachydanio rerio).
Percobaan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu formulasi pakan,
pembuatan pakan, pemeliharaan induk dan perlakuan dalam akuarium pemeliharaan
(30x30x30 cm), pemijahan induk dalam akuarium pemijahan (20x20x20 cm),
pemeliharaan larva serta pengumpulan data parameter uji. Percobaan terdiri dari 4
perlakuan penambahan vitamin E yaitu 0 mg vit E/kg pakan, 125 mg vit E/kg pakan,
250 mg vit E/kg pakan dan 375 mg vit E/kg pakan dengan masing-masing 3 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter fekunditas menunjukkan
adanya pengaruh perbedaan perlakuan. Hal ini terlihat pada perlakuan 375 mg vit
E/kg pakan dengan nilai fekunditas tertinggi. Jumlah vitamin E yang ditambahkan
pada perlakuan tersebut diduga telah mencukupi untuk mendukung peran enzim
sitokrom P450 mensintesis kolesterol bagi pembentukan hormon reproduksi, dalam
hal ini 1713-estradiol. Harmon 1713-estradiol menstimulasi sintesis vitelogenin di hati.
Semakin tinggi vitamin E ditambahkan ke dalam pakan, akan semakin banyak
vitelogenin yang dihasilkan sehingga fekunditas ikan akan meningkat. Lain halnya
untuk parameter gonad somatik indeks, menunjukkan nilai yang tidak berbeda. Hal
ini diduga karena ikan zebra yang digunakan tergolong ikan muda dan belum pernah
memijah sehingga energi dalam tubuhnya lebih banyak dimanfaatkan untuk
pembentukan organ reproduksi. Histologi gonad menunjukkan bahwa vitamin E juga
mempengaruhi kecepatan pematangan gonad. Perlakuan 375 mg vit E/kg pakan
mampu mempercepat proses kematangan gqnad dibandingkan perlakuan lainnya.
·Perlakuan penambahan vitamin E sebesar 375 mg vit E/kg pakan untuk
penelitian ini memberikan dampak yang lebih baik bagi penampilan reproduksi ikan
zebra dibanding perlakuan 0 mg vit E/kg; 125 mg vit E/kg dan 250 mg vit E/kg
pakan, terutama untuk nilai fekunditas. | id |